Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H. Akhmad Husain didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar A. Lazim, SE, MM saat membuka Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan LXVI Tahun 2015 Provinsi Jawa Timur di Local Education Centre Pojok Garum, Selasa (23/6) kemarin. [Hartono/Bhirawa
Kab.Blitar, Bhirawa
Untuk menciptakan calon pemimpin di jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar, sebanyak 40 orang eselon IV ikuti Diklat Kepemimpinan. Dengan mengikuti Diklat Kepemimpinan ini diharapkan bisa membawa perubahan, perbaikan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan dalam melayani publik. Harapannya, ke depan Kabupaten Blitar lebih bermartabat. Demikian sambutan Bupati Blitar, H.Herry Noegroho yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Akhmad Husain pada Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan LXVI Tahun 2015 Provinsi Jawa Timur Selasa (23/6) di Local Education Centre Pojok Garum.
Selain itu dikatakannya pelaksanaan Diklatpim ini diselenggarakan bukan sekadar untuk memenuhi persyaratan administrasi atau formalitas belaka. Mengingat jabatan eselon IV adalah posisi strategis sekaligus diharapkan mampu berkontribusi terhadap kelancaran tupoksi di masing-masing SKPD.
“Untuk itu Pejabat Eselon IV dituntut mampu serta terampil mengerjakan tugas. Bapak Bupati juga berpesan agar para peserta Diklatpim IV serius dan disiplin dalam setiap tahapan Diklat,” kata H. Akhmad Husain.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan pada Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Drs Bagus Pujiono, MPd, menegaskan, kebutuhan kompetensi kepemimpinan dewasa ini tentu berbeda dengan kebutuhan beberapa tahun lalu. Jika beberapa waktu lalu lebih menitikberatkan pada kemampuan manajerialnya sesuai levelnya, saat ini mengarah kepada kepemimpinan yang transformative, baik di level teknis, manajerial dan stratejik.
“Dengan demikian kepemimpinan transformatif harus bisa memandu, mengarahkan dan mempengaruhi orang yang dipimpin untuk membawa perubahan baik internal maupun eksternal,” terang Bagus. Lebih lanjut diungkapkan, pada tahun 2015 ini memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang satu diantaranya mensyaratkan inovasi. Untuk itu dalam Diklat ini para peserta ditugaskan menyusun sekaligus mengimplementasikan proyek perubahan substansinya bersumber dari lingkungan tempat kerja peserta.
“Sehingga diharapkan manfaat dan dampaknya langsung bisa dirasakan pasca mengikuti diklat ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar A. Lazim, SE, MM, dalam laporannya menjelaskan, Diklatpim IV diikuti oleh 40 peserta dengan peserta pria berjumlah 26 orang dan wanita 14 orang.
Mereka masing-masing dari Inspektorat 1 orang, Badan 20 peserta, Dinas 15 peserta, Kantor 1 peserta dan Bagian 3 peserta. Diklatpim Tk.IV Angkatan 66 Tahun 2015 dilaksanakan mulai 23 Juni s/d 8 Oktober 2015 selama 97 hari kerja; 32 hari kerja untuk pembelajaran klasikal, 65 hari pembelajaran non klasikal. Nara sumber pada kegiatan ini Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dan Perguruan Tinggi.
“Sasaran dari kegiatan ini, tersedianya PNS yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan struktural Eselon IV dan menduduki Eselon IV dalam implementasi kebijakan unit instansinya,” jelas A. Lazim, SE, MM. [htn*]
