Asisten Administrasi Umum Kab Madiun, dr. Farid Dimyati, menyematkan tanda kelulusan kepada peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan 139 pola kemitraan antara Pemkab. Madiun dengan Pemprov. Jawa Timur Tahun 2017, di Ruang Rapat Retno Djumilah Kab. Madiun Selasa (25/7). [sudarno/bhirawa]
Kab.Madiun, Bhirawa
Penutupan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan 139 pola kemitraan antara Pemkab. Madiun dengan Pemprov. Jawa Timur Tahun 2017 ditutup oleh Bupati Madiun yang diwakili Asisten Administrasi Umum, dr. Farid Dimyati, di di Ruang Rapat Retno Djumilah Kab. Madiun Selasa (25/7). Dari hasil Diklat dari 40 peserta dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan 10 orang dan 30 diantaranya predikat memuaskan.
Bupati Madiun dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Pemkab Madiun, dr. Farid Dimyati, menyampaikan, rasa bangga dan memberikan apresiasi yang positif kepada para alumni diklat yang telah dinyatakan berhasil mengikuti diklat ini dengan baik. Menurut Bupati Madiun, hal ini membuktikan, peserta diklat telah mengikuti diklat dengan keseriusan, ketekunan dan disiplin dari awal sampai akhir.
Oleh karena itu, Bupati H. Muhtarom, S.Sos mengucapkan selamat atas keberhasilannya. Setelah mengikuti diklat ini para peserta telah memperoleh nilai tambah berupa peningkatan kompetensi dalam mengemban tugas jabatan di OPD masing-masing.
“Buktikanlah bahwa saudara-saudara telah memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang jabatan yang di emban, dengan bentuk kinerja yang tinggi yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang sekaligus juga sebagai bentuk pertanggungjawaban diklat ini kepada masyarakat serta Allah SWT,”tegas bupati Madiun.
Kepada atasan langsung dari alumni diklat dan Kepala OPD, Bupati Madiun menugaskan untuk terus mendampingi dan memotivasi serta memfasilitasi para alumni diklat, agar apa yang dibuat selama mengikuti diklat yaitu proyek perubahan, yang merupakan produk diklat dapat diterapkan dan dapat mencapai target tujuan jangka menengah dan jangka panjang sesuai pentahapan yang telah dibuat.
Sehingga mampu berkontribusi terhadap peningkatan kinerja organisasi. ” Kab. Madiun mememiliki potensi yang luar biasa, baik dari segi kekayaan alam dan sumberdaya manusianya, yang harus kita syukuri dan kita jaga serta gunakan sebijak dan searif mungkin untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), tentunya lebih memiliki akses untuk berperan dalam mengelolanya. Untuk itu Bupati Madiun berharap kepada peserta diklat untuk bersama-sama, berinovasi/berkreasi dan bekerja lebih keras secara sinergis, termasuk dengan berbagai elemen masyarakat, untuk mewujudkan Kab. Madiun yang lebih sejahtera.
Sesuai dengan tupoksi masing-masing, diharapkan para ASN mampu membaca potensi daerah tersebut, dan mengimplementasikan dalam kegiatan yang bersinergitas, dengan OPD lainnya, dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh swasta dan masyarakat. Tentunya tidak kalah penting, harus dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kepala BKD dan Diklat Kab. Madiun, Endang Setyowati melaporkan, diklat kepemimpinan ini telah dilaksanakan dalam waktu lebih kurang 3 bulan hari sejak dibuka tanggal 3 april S.D 25 Juni 2017 di hotel Manise Jln. Merak Kota Madiun. Materi yang diberikan antara lain Fisitasi Pilar-pilar Kebangsaan pada 5 April 2017 di Lanud Iswahyudi, Fisitasi Standar Pelayanan Publik pada 10 April 2017 di Bank Jatim Cabang Madiun.
Diklat dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai ketentuan yang berlaku. Hasil Diklat dari 40 peserta dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan 10 orang dan 30 diantaranya predikat memuaskan. Dan selama diklat para peserta telah dibekali ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap prilaku sesuai dengan jenjang jabatannya dan dibimbing dan dilatih dengan berbagai metode untuk mampu membentuk dan memimpin tim yang efektif guna mewujudkan proyek perubahan yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan dan pelayanan. “Diharapkan para alumni Diklat Pim IV angkatan 139 dapat meningkatkan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan/pembangunan dan pelayanan masyarakat di lingkup Pemkab. Madiun,” katanya berharap. [dar]
