40 Tour Guide dan Chef Asal Kabupaten Situbondo Lulus

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Ketua TP-PKK dan Wabup Yoyok Mulyadi saat mengamati tour guide dan chef di pendopo, Jumat (5/10). [Sawawi/bhirawa].

(Setelah Mengikuti Pelatihan BNSP) 

Situbondo, Bhirawa
Secara mengejutkan, BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) meluluskan sedikitnya 40 pemandu wisata (tour guide) dan beverage and food (chef) asal Kabupaten Situbondo, Jumat (5/10). Para peserta pelatihan pemandu wisata (tour guide) dan beverage and food (chef) itu berhasil lulus dengan nilai baik, setelah mengikuti pelatihan selama 18 hari sejak 13 September 2018 di Unit Pelatihan Tehnis Pelatihan Kerja (UPT PK) di Singosari Malang.
Akhmad Junaidi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Situbondo mengatakan, pelatihan itu merupakan kerja sama antara Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo dengan UPT Pelatihan Kerja Singosari Malang.
Untuk peserta, aku mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (DPMP) Kabupaten Situbondo itu, terdiri dari 20 orang pemandu wisata dan 20 orang ahli memasak. “Mereka merupakan generasi muda asal Kabupaten Situbondo yang ingin memperdalam ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam wisata dan ahli memasak. Sehingga diharapkan kedepan menjadi tenaga profesional,” tegas Akhmad Junaidi.
Adapun pemateri diberi oleh pelatih nasional maupun profesional, sebut Akhmad Junaidi, diantaranya chef istana kepresidenan, Gatot Tri Cahyono dan chef Hotel Mojopahit Surabaya. Pada acara penutupan kemarin, sambung Akhmad Junaidi, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto didampingi Wabup Yoyok Mulyadi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Syaifullah MM dan Kepala UPT PK Singosari Malang beserta ibu Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo, Hj Ummi Kulsum dan Wakil Ketua TP PKK Sri Susilowati.
“Semua elemen itu menyampaikan rasa bangganya. Beliau semua berharap pelatihan yang telah dilaksanakan dapat menciptakan tenaga-tenaga terampil sebagai pemandu wisata dan chef di Kabupaten Situbondo,” papar mantan Kabag Ekonomi itu.
Di sisi lain, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto sangat mengapresiasi langkah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengadakan pelatihan kepada 40 pemuda unggulan di Situbondo untuk menguasai pariwisata Kota Santri dan ahli memasak menjelang tahun kunjungan wisata Situbondo 2019 mendatang. “Apalagi keterampilan yang dimiliki oleh peserta sudah diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi dengan bukti sertifikat. Ini sangat membanggakan bagi Kabupaten Situbondo,” tegas Bupati Dadang.
Orang pertama di lingkungan Pemkab Situbondo itu menambahkan, kepentingan Pemkab Situbondo dengan mengadakan pelatihan ini untuk menyambut program tahun kunjungan wisata Tahun 2019. Dimana, terang Bupati Dadang, hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama dan bukan semata-mata tanggung jawab Dinas Pariwisata Situbondo saja. “Berbicara soal pariwisata ini sangat kompleks, terutama dalam memenuhi kebutuhan seluruh keingian masyarakat Situbondo,” pungkas bupati dua periode itu. [awi]

Tags: