40 % Warga Berbek Waru Tak Miliki KTP Sidoarjo

Petugas Dispendukcapil Kab Sidoarjo memberi arahan pada warga kos yang sudah tahunan tinggal di Sidoarjo agar segera ngurus KTP Sidoarjo. [ali kusyanto/bhirawa]

Petugas Dispendukcapil Kab Sidoarjo memberi arahan pada warga kos yang sudah tahunan tinggal di Sidoarjo agar segera ngurus KTP Sidoarjo. [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo,Bhirawa
Sebagai Desa yang banyak berdiri perusahaan industry, Desa Berbek Kec Waru, Kab Sidoarjo, banyak menyedot kaum pendatang. Dari sekitar 600 ribu penduduknya, menurut data yang ada sekitar 40 % termasuk kaum pendatang.
Dari razia KTP  ke tempat kos-kosan,  Selasa ( 10/11) kemarin sore , banyak warga pendatang yang sudah bertahun-tahun tinggal di desa padat penduduk itu, masih belum punya KTP Sidoarjo alias masih ber KTP tempat asal.
Dari sample pendataan ke tempat kos oleh petugas gabungan dari Dispendukcapil, Satpol PP Kab Sidoarjo, Polsek dan Koramil Kec Waru  tercatat ada sebanyak 35 warga kos yang bertahun-tahun masih belum punya KTP Sidoarjo.
Seperti yang terjadi pada Anis Nuryani, sudah  20 tahun tinggal di desa Berbek, tapi masih berKTP Kec Benowo Kota Surabaya. Wanita 35 tahun ini, selama ini mengaku pindah kos-kosan dengan berjualan jajan ke sekolah-sekolah.
Juga dialami oleh As’ari, pria 48 tahun asal Kab Bojonegoro ini. Ia sudah tinggal di desa ini sudah 19 tahun bahkan anaknya sudah 4 tapi masih ber KTP daerah asal. Ia mengaku tidak mau pindah ke Sidoarjo beralasan sebab tidak punya tanah di Sidoarjo.
Kepala Bidang Penyuluhan Dispendukcapil Sidoarjo, Drs Oscar Basong MSI, menyampaikan, untuk mengurus pindah masuk ke Sidoarjo biayanya gratis. Ia mengatakan, sesuai undang-undang administrasi kependudukan, bila warga sudah 1 tahun tinggal di tempat baru, maka harus pindah KTP.
”undang-undangnya ada sayang tidak ada sanksinya, maka tahun depan kita akan membuat Perda dan Perbup untuk bisa memberikan sanksinya, kalau tidak ada dasar hokum kita gak bisa memberi sanksi, nanti kita bisa dituntut, maka itu selama ini, yang belum punya KTP Sidoarjo kita masih memberikan himbauan saja,” kata Oscar, saat ikut melakukan razia KTP di desa itu.
Menurut warga desa Berbek, jumlah kos-kosan di desa itu ratusan. Harganya mulai Rp 100 ribu/bulan sampai Rp 700 ribu/bulan. Mereka rata-rata kerja di pabbrik yang ada di desa itu. (kus)

Tags: