Anggota FES Jatim foto bersama usai menghadiri acara Gebyar Syariah di Grand City Mall kemarin.
Pemprov Jatim, Bhirawa
Sebanyak 400 anggota Forum Ekonomi Syariah (FES) Jawa Timur ikut berpartisipasi dalam acara Gebyar Syariah dengan tema Sosialisasi Infrastruktur Keuangan Mikro Koperasi Wanita dalam Rangka Mendukung Akselerasi Keuangan Syariah yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur di Grand City kemarin.
Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Dr Mas Purnomo Hadi MM.
Dalam sambutannya Mas Purnomo mengatakan saat ini pertumbuhan KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah) di Jawa Timur tumbuh dengan pesat dan perlu bimbingan yang terarah dalam mengelola kelembagaannya, sehingga dapat bermanfaat bagi anggota nya.
“Sektor permodalan bagi koperasi dalam pengembangannya sangat penting, maka dengan adanya kegiatan Gebyar Syariah ini para peserta dapat memanfaatkan talk show yang ada dengan sebaik-baiknya untuk menambah wawasan dalam mengembangkan KSPPS nya, ” katanya.
Sementara itu Kabid Pembiayaan Dian Okta Yashinta SH,MPSDM sebagai penyelenggara kegiatan Gebyar Syariah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diadakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengertian ekonomi syariah bagi peserta, meningkatkan kreativitas dalam mengaplikasikan ekonomi syariah. Selain itu meningkatkan kemampuan SDM di bidang ekonomi syariah, menyosialisasikan standar-standar ekonomi syariah yang ada di Indonesia, serta penguatan koperasi syariah melalui pengelolaan wakaf berbasis komunitas.
Sedangkan Ir Sumbangto MM selaku Penasihat FES Jatim mengatakan ada sekitar 400 anggota FES hadir dalam kegiatan ini dan ini menjadi salah satu indikasi mereka turut serta menyukseskan Gebyar Syariah.
Anggota FES Jatim yang hadir dalam kegiatan kemarin berasal dari Korwil Pasuruan, Korwil Gresik, Korwil Lumajang, Korwil Trenggalek, Korwil Sidoarjo dan Korwil Malang. “Dari merekalah nantinya diharapkan akan menjadi motor penggerak perekonomian di daerahnya masing masing,” katanya.
Sedangkan narasumber dalam kegiatan tersebut berasal dari PT Mikrovest Fintech Indonesia, Badan Wakaf Indonesia Jatim, Universitas Airlangga Surabaya, Kantor Regional IV OJK . [rac]
