Banyaknya pemohon sertifikasi tanah, membuat Kantor BPN Batu tak pernah sepi dari kunjungan warga.
(2000 Bidang Tanah Masuk Daftar Tunggu)
Kota Batu, Bhirawa
Jelang Ramadhan 2017, dipastikan 400 warga Desa Gunungsari, Kota Batu, akan menerima sertifikat tanah dalam pelaksanaan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Ditargetkan, tahun ini ada 950 bidang tanah di Desa Gunungsari yang akan mendapatkan sertifikasi dalam program ini.
“Tahun ini ada sebanyak 1100 warga Desa Gunungsari yang menjadi pemohon dalam sertifikasi Prona. Dari jumlah pemohon itu, ada sebanyak 950 bidang tanah yang bisa ditindaklanjuti hingga mendapatkan sertifikat tanah,”ujar Kepala Desa Gunungsari, Andi Susilo, Senin (22/5).
Andi menjelaskan, bidang tanah yang prosesnya bisa ditindaklanjuti adalah status tanah yang sudah aman. Maksudnya, tanah tersebut saat diajukan dalam sertifikasi tidak berstatus sebagai tanah sengketa. Atau juga tanah yang awalnya disengketakan, namun saat diajukan sudah ada putusan dari pengadilan terkait pemilik resminya.
Diketahui, di tahun ini Gungsari mendapatkan jatah sebagai Desa di Kota Batu yang mendapatkan program Prona. Dan dari sebanyak 1100 pemohon Prona, masih menyisakan 1500 hingga 2000 bidang tanah yang belum bersertifikat. Dengan demikian masih banyak calon pemohon Prona ataupun Proda yang masuk dalam daftar antrean.
Adapun jika tahun berikutnya tidak ada program Prona/ Proda di Desa Gunungsari, pemohon tetap bisa mensertifikatkan tanahnya dengan biaya murah. Dijelaskan lebih lanjut oleh Andi, pada saat pengukuran di Prona tahun ini sudah dilakukan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Artinya, sudah ada peta bidang tanah dari semua tanah yang ada di Gunungsari. Meskipun ada bidang yang tidak disertifikatkan tahun ini, peta bidang tanahnya sudah ada,”jelas Andi. [nas]
