400 Pebulutangkis Usia Dini Ikuti Coaching Clinic

Petugas menurunkan sarana prasarana pelaksanaan Coaching Clinic bulutangkis di GOR Tawangalun Banyuwangi. [nurhadi/bhirawa]

Petugas menurunkan sarana prasarana pelaksanaan Coaching Clinic bulutangkis di GOR Tawangalun Banyuwangi. [nurhadi/bhirawa]

Banyuwangi, Bhirawa.
Banyuwangi mendapat kehormatan menjadi tuan rumah gelaran Choaching Clinik yang melibatkan lebih dari 400 peserta yang terdiri dari pebulutangkis usia dini dan pelatih bulutangkis di GOR Tawangalun Banyuwangi selama dua hari mulai tanggal 01/04 .
Menurut Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Banyuwangi, Mujiono acara coaching clinic yang digelar merupakan kerja sama Pengkab PBSI Banyuwangi dengan Djarum Foundation dan diikuti peserta dari Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Selanjutnya Mujiono menyatakan beberapa pemain nasional maupun mantan pemain nasional dan legenda bulutangkis Indonesia antara Liem Swie King, Christian Hadinata dan pasangan ganda campuran Praven Jordan / serta pemain/mantan pemain nasional internasional yang berada di bawah naungan klub Djarum direncanakan hadir ke Banyuwangi untuk memberikan materi pelatihan.
Lebih lanjut pria yang saat ini menjabat Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya dan Tata Ruang menambahkan, salah satu alasan dipilihnya Banyuwangi sebagai tuan rumah gelaran choaching clinik karena dinilai sebagai kabupaten yang banyak menyumbangkan pemain muda bagi klub Djarum.
“Kami berharap agar semua peserta mampu memanfaatkan peluang dan kesempatan untuk belajar langsung teknik main bulutangkis yang benar dari pebulutangkis nasional dan mantan pemain hebat yang disegani pada jamannya,” ujar Mujiono
Gelaran pelatihan bulutangkis di GOR Tawangalun tersebut, menurut Mujiono akan diikuti lebih dari 400 peserta pebulutangkis usia dini, pemula maupun pelatih yang berasal dari 4 kabupaten di wilayah Besuki.
Selanjutnya Mujiono menambahkan saat ini pemain Banyuwangi yang berlatih di Djarum ada delapan pemain antara lain, Kevin , Alven Yulianto, Wulan Cahaya Utami dan sebagainya.
“Dengan adanya pembinaan dan pelatihan dari Djarum kami berharap semakin banyak pemain muda Banyuwangi yang berprestasi sehingga program pembinaan dan peningkatan prestasi pebulutangkis muda dapat dilakukan ‘, jelas Mujiono (mb12]

Tags: