Sejumlah peserta yang mengikuti ujian tulis di salah satu raunag di RSUD dr. Koesma Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa.
Sebayak 401 pelamar pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban, Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) kemarin (16/4) mengikuti ujian tulis sebagai salah satu syarat seleksi menjadi pegawai di rumah sakit milik daerah RSUD dr. Koesma Tuban dimana dalam rekrut tenaga baru diperuntukan guna meningkatkan kapasitas pelayanan medis di rumahsakit milik pemerintah daerah tersebut.
“Tes ini merupakan seleksi tahap dua setelah sebelumnya kami melakukan seleksi secara administrasi dari sekitar 500 lebih pendaftar yang masuk,” kata Kasubag Humas RSUD Tuban Siswanto.
Lebih lanjut diterangkan, dari 401 peserta yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti ujian tulis hari ini, sebanyak 24 peserta dari dua sesi (Sesi 1 dan 2) dinyatakan tidak lolos tes tulis atau diskualivikasi karena tidak hadir dalam tes hari ini. “Sesuai daftar hadir. sesi satu dan dua sudah ada 24 peserta yang tidak hadir, mereka akan langsung gugur karena tidak mengikuti seleksi lanjutan ini,” terang Siswanto.
Materi dalam ujian tulis hari ini dianatarannya pengetahuan umum dan kompetensi bagi administrasi dan teknik umum, sedangkan ujian tenaga perawat meliputi ujian tentang keperawatan dan tindakan medis serta diagnosa keperawatan. Setelah ujian tulis, sejumlah peserta akan diseleksi berdasarkan rangking, kemudian dari rangking itu akan di seleksi kembali melalui ujian psiko dan wawancara.
“Setelah ini akan ada sesi tanya jawab (wawancara) selain ada juga psiko tes, selanjutnya hasil ujian hari ini akan diumumkan melalui website resmi RSUD Dr Koesma Tuban serta, nama peserta yang tercantum dalam pengumuman selanjutnya akan mengikuti seleksi berikutnya sesuai jadwal yang ditentukan dalam pengumuman.
Sebelumnya, sesuai surat yang dikeluarkan rumahsakit bernomor 814/752/414.109/2015 menyebutkan, kualivikasi yang dibutuhkan untuk mengisi sejumlah formasi, diantaranya tenaga perawat sebanyak 13 tenaga, dokter 6 tenaga, satu dokter gigi dan lima lainya dokter spesialis, apoteker 3 tenaga, 13 administrasi, dan 20 tenaga teknik lainya non dokter dan perawat menis.
Sementara itu, salah seorang pendaftar bernama Yessy mengatakan, sudah melakukan pendaftaran dan sudah dinyatakan lulus administrasi sesuai persyaratan yang dibutuhkan. Perempuan berusia 27 tahun itu merupakan lulusan D3 keperawatan yang akan menempati posisi perawat dirumahsakit milik pemerintah itu.
“Alhamdulillah, semua bisa kami selesaikan sesui dengan tahapan, semoga nanti bisa lolos,” kata Yessy. (Hud)
