Para peserta Kejurda Karate Open Championship se Jawa Bali, saat mengikuti upacara pembukaan Kejura di lapangan Tenis Indoor Kabupaten Tuban.
Tuban, Bhirawa
Sebanyak 410 atlet dari 11 Kabupaten/Kota berebut kemenangan dalam Kejurda Karate Open Championship se Jawa Bali di Tenis Indoor Tuban hingga Minggu, kemarin (05/8). Ratusan atlet tersebut bertanding untuk memperebutkan piala Bharaduta D’Pandiga Semeru.
Ketua Panitia Kejurda Bripka Dwi Indah Widodo saat dikonfirmasi mengatakan, turnamen tersebut menjadi sebagai media untuk mengarahkan generasi muda pada kegiatan yang positif. Menjauhkan anak muda dari pengaruh negatif Narkoba melalui olahraga. Selain itu, lanjutnya, juga untuk mengadakan evaluasi dan menciptakan jenjang kompetisi terpadu antar perguruan Karate dan Pengcab FORKI se Jawa Bali.
“Termasuk menjaring atlet potensial yang akan diproyeksikan mengikuti kejuaraan tingkat Nasional,” kata Bripka Dwi (5/8).
Sementara itu, Sekretaris Umum Koni Tuban, Zainal Maftuhien, memberikan apresiasi atas diselenggarakannya Kejurda Karate Open se Jawa Bali. Pasalnya, turnamen ini bisa menjadi ajang tes even bagi FORKI Tuban menjelang penyelenggaraan Porkab Tuban dan Porprov Jatim.
“Kalau acara ini lancar dan sukses, kan bisa menjadi bekal bagi penyelegggara Porkab Tuban dan Porprov Jatim 2019,” kata Zainal. Juga, masih kata Zainal, even ini bisa menjadi bekal dan persiapan atlet Karate Tuban untuk mencoba kemampuan menjelang Porprov.
“Ini juga bisa jadi tempat untuk mengukur kemampuan atlet,” imbuhnya.
Zainal berharap, dari turnamen ini, kedepan akan muncul juara Karate dari Tuban yang lebih berkualitas. [hud]
