Kasi Kesra Kecamatan Asemrowo, Ir Yayuk Sukartiningsih mendampingi perawat dari Puskesmas Asemrowo, Iin Zamrotin saat memberikan imunisasi hepatitis dan tetanus kepada ibu mudin pemandi jenazah di Kantor Kecamatan Asemrowo, Surabaya. [trie diana/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 42 Modin di tiga kelurahan se Kecamatan Asemrowo mendapatkan pelatihan dan imunisasi dari penularan penyakit yang diderita jenasah saat memandikan dan mengafani. Pelatihan dan imunisasi ini merupakan bekal penting bagi para modin dalam menjalankan tugasnya di masyarakat.
Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, pelaksanaan pelatihan dan imunisasi lanjutan bagi modin perawat jenazah ini sangat penting diberikan. Agar para modin itu tidak sampai tertular dari berbagai penyakit menular yang diderita jenazah saat masih hidup. Imunisasi yang diberikan meliputi hepatitis dan tetanus.
”Kami telah memberikan pelatihan dan imunisasi kepada 42 modin se Kecamatan Asemrowo, terdiri dari 19 Modin lelaki dan 23 modin perempuan. Pelatihan ini sangat penting agar saat menjalankan tugasnya mereka bisa lebih cekatan dan terampil. Sedangkan imunisasi yang diberikan berupa Imunisasi Hepatitis dan Tetanus, agar tubuh mereka menjadi kebal dari penularan penyakit yang mungkin di derita jenazah. Seperti penularan penyakit AIDZ atau TBC,” papar Bambang-sapaan akrab Camat Asemrowo.
Bambang juga menjelaskan, setelah mendapatkan pelatihan dalam merawat jenazah, semua modin itu bisa mentransformasikan atau menularkan ilmunya kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebab merawat jenazah itu harus mempunyai ilmunya sesuai dengan Syariat Islam, dan tidak sembarangan orang bisa bertindak sebagai modin. Apalagi bila tidak mempunyai ilmunya yang benar benar sesuai dengan Agama Islam.
Camat yang juga Ketua Ikasdasa (Ikatan Alumni SMP Negeri 10 Surabaya) ini menjelaskan, dalam memberikan pelatihan dan imunisasi Kecamatan Asemrowo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dalam hal ini Puskesmas Kecamatan Asemrowo. Dan perawat yang berdinas di Kecamatan Asemrowo bertugas untuk memberikan imunisasi kepada para modin itu agar bisa tetap sehat, meski harus merawat jenazah yang meninggal karena menderita penyakit menular.[fen]
