42 Tahun Jualan Rujak, Berangkat Haji

Kami Alukariman Warsidi. [Achmad tauriq/bhirawa]

Kami Alukariman Warsidi. [Achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Meskipun tidak berasal dari kalangan berduit dan hanya hidup dengan pas-pasan ternyata tidak menyurukan semangat salahsatu Calon Jamaah Haji (CJH) yang berasal dari Gresik, Jawa Timur untuk berangkat ke Tanah Suci walaupun hanya dengan berjualan rujak.
Jerih payah bekerja keras dan menabung hasilnya yang selama 42 tahun berjualan rujak ini berbuah manis hingga akhirnya bisa mewujudkan niat dan mimpinya menjadi tamu Allah, dia adalah Kami Alukariman Warsidi.
“Bertahun-tahun uang hasil jual rujak kami tabungkan, SSampai akhirnya Kami bisa berangkat haji pada 1 September 2015 ini,” ungkap warga Cerme Jalan Pasar RT 02 RW 03 Gresik.
Mungkin orang tidak akan pernah mengira dan membayangkan perjuangan bu Kami, karena sejak tahun 1973 Kami mulai merintis jual rujak hingga sekarang. Dari usahanya sebagai penjual rujak Kami juga mampu membiayai empat orang anaknya hingga lulus sekolah.
“Setiap hari saya berjualan rujak dari mulai jam 7 pagi hingga tengah malam dengan dibantu anak paling bungsu. Sementara hasil keuntungan sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu ini kami tabungkan,” ujarnya.
Namun dari hasil keuntungan sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu itu tidak semuanya Kami tabungkan karena harus dibagi untuk biaya kehidupan sehari-hari bersama empat orang anaknya juga untuk modal berjualan rujak.
Apalagi sejak ditinggal suami tercinta menghadap Sang Khalik karena sakit pada tahun 1996, beban Kami semakin berat karena harus mengurus dan menafkahi keluarganya sendiri. “Saya tak patah arang bahkan karena begitu semangatnya tahun 2001 saya mulai menyisihkan sedikit uang hasil dari jualan rujak,” ucapnya.
Dengan kegigihan, tekad, semangat dan niat yang mendorongnya untuk bisa menunaikan rukun Islam ke lima. “Saya sangat bersyukur sekaligus bangga bisa ikut Haji, maklum saya cuma penjual rujak. Mudah-mudahan saya bisa lancar menjalankan ibadahnya,” katanya.
Selain optimis bisa menunaikan ibdah haji bersama para rombongan dari Kabupaten Gresik dengan Kolter 24, Kami tetap berharap bisa menunaikan ibadah dengan baik dan bisa pulang ke Tanah air dengan selamat.
“Mudah-mudahan saya bisa pulang dengan selamat tanpa kurang satu apapun,” harapnya. [riq]

Rate this article!
Tags: