43 Ribu Jiwa Terancam Longsor di Lumajang

LongsorLumajang, Bhirawa
Kabupaten Lumajang harus terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana alam khususnya tanah longsor. Hendro Wahyono Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang mengatakan, data dalam dokumen peta rekomentijensi bencana, terdapat 12 wilayah kecamatan rawan bencana lokasinya juga tersebar. ”Namun, 7 kecamatan yang terdata sesuai hasil pemetaan rawan berpotensi terjadi bencana longsor,” jelas Hendro Wahyono.
Lebih lanjut Hendro mengungkapkan dari tujuh kecamatan tersebut, tiga di antaranya dalam pengawasan ketat karena dinilai kondisi geogfarisnya mengkhawatirkan. ”Di antaranya di wilayah Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, dan Senduro,” ungkapnya.
Di Kecamatan Tempursari, daerah yang paling rawan longsor tersebar di Desa Kaliuling, Desa Pundungsari, dan Desa Pururejo. Di ketiga Desa ini total jumlah jiwa penduduknya yang berpotensi terdampak sebanyak 9.749 orang. ”Daerah ini terkategori paling diwaspadai karena longsor bisa sewaktu-waktu terjadi,” paparnya.
Selain itu, wilayah rawan juga dipetakan di 5 Desa yang masuk wilayah Kecamatan Pronojiwo. Masing-masing Desa Supiturang, Desa Pronojiwo, Desa Tamanayu, Desa Sidomulyo dan Desa Sumberurip.  ”Total jumlah jiwa penduduk di 5 Desa di wilayah Kecamatan Pronojiwo yang paling rawan terdampak bencana longsor yang sewaktu-waktu terjadi sebanyak 29.237 orang,” terangnya. [yat]

Tags: