44 Tim Ramaikan Liga Jawa Power YTL Cup

Ahmad Bustomi Kapten Tim Nasional Indonesia saat memberi motofasi pada pelajar. [wiwit agus pribadi/bhirawa]

Ahmad Bustomi Kapten Tim Nasional Indonesia saat memberi motofasi pada pelajar. [wiwit agus pribadi/bhirawa]

Probolinggo, Bhirawa.
Dalam rangka menyemarakkan peringatan 3 Tahun Hati Mengabdi, Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) bekerja sama dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Probolinggo dan PT YTL Jawa Power Paiton menggelar Kompetisi Liga Pelajar Jawa Power YTL Cup 2016 selama 14 hari.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Desa Sumberkerang Kecamatan Gending dan Lapangan Desa Dringu Kecamatan Dringu ini diikuti oleh 44 tim kesebelasan. Terdiri dari 23 tim kesebelasan setingkat SMA/SMK/MA dan 21 tim kesebelasan setingkat SMP/MTs.
Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Budi Purwanto, di Lapangan Desa Sumberkerang Kecamatan Gending.
Hadir dalam pembukaan ini Kepala Kanpora Syafi’uddin, Ketua Umum Askab PSSI Probolinggo Santiyono dan jajaran pengurus. Pembukaan ini terasa spesial karena juga dihadiri Kapten Timnas Indonesia yang tergabung dengan Klub Arema Cronus Ahmad Bustomi.
Kasi Pengembangan Keolahragaan Kanpora Chalid Abubakar, Rabu 17/2 mengatakan kompetisi ini bertujuan memberikan wadah pembinaan yang seluas-luasnya bagi pelajar dan generasi muda melalui sistem kompetisi sepakbola yang baik dan teratur.
“Selain itu menjadikan sepakbola sebagai bagian dari program lembaga pendidikan serta mencari bibit muda dan berbakat di bidang sepakbola. Disamping menawarkan alternatif profesi bagi pelajar Kabupaten Probolinggo dalam industri sepakbola,” katanya.
Sementara Asisten Administrasi Budi Purwanto mengatakan sepakbola pelajar ini merupakan salah satu upaya pemerintah yang bersifat sinergi untuk memajukan olahraga sepakbola.
“Pemuda dan pelajar adalah tonggak kehidupan negara. Untuk itu kejuaraan sepakbola pelajar ini merupakan suatu kegiatan yang sangat positif, terutama bagi lembaga pendidikan dan para pelajar. Karena ke depan sepakbola diharapkan menjadi satu bagian dari program pendidikan,” ungkapnya.
Kejuaraan sepakbola pelajar ini diawali dengan pertandingan tingkat SMP/MTs, kesebelasan SMPN 2 Gending melibas SMP Nusantara Gading dengan skor telak 9-0. Sementara untuk tingkat SMA/SMK/MA, SMKN 1 Gending sukses mengalahkan SMA Addasuki melalui drama adu penalti 2-1 setelah dalam babak normal bermain imbang 0-0.
Kapten Tim Nasional Indonesia yang saat ini bergabung dengan klub Arema Cronus Ahmad Bustomi memberikan motivasi kepada para pelajar di Kabupaten Probolinggo agar terus berlatih dan mengasah kemampuannya dalam bermain sepakbola. Sehingga nantinya mampu meraih prestasi dan bisa menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Bustomi ketika melakukan juggling dan dribbling bersama para pemain terbaik peserta Liga Pelajar Jawa Power YTL Cup 2016 di Lapangan Desa Sumberkerang Kecamatan Gending.
Menurutnya, untuk menjadi seorang pemain sepakbola yang profesional, maka kemampuan yang dimilikinya harus terus diasah dengan cara terus berlatih. “Saya saja rutin melakukan latihan. Sebab jika tidak latihan, maka kemampuan yang dimiliki akan hilang dengan sendirinya,” katanya.
Ahmad Bustomi menyampaikan bahwa prestasi itu tidak bisa diraih dengan instan. Butuh sebuah proses panjang untuk menuju kepada sebuah keberhasilan. Belum lagi dengan adanya beragam halangan dan rintangan serta pengorbanan yang harus dilakukan.
“Teruslah berlatih dengan semangat dan sungguh-sungguh untuk melatih kemampuan yang kalian miliki. Jika hal ini dilakukan saya yakin beberapa tahun ke depan, kalian akan menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia dan akan selalu muncul di layar TV nasional,” tambahnya.(wap)

Tags: