Rektor UPM, Dr. HM. Saiful bahri, SE, MM dan Purek siap memwisuda.
(Kepala LLDIKTI Sebut Nilai UPM Probolinggo Meningkat)
Probolinggo, Bhirawa
Untuk yang ke 27 kalinya Unuversitas Panca Marga Probolinggo melaksanakan wisuda para mahasiswa dan mahasiswinya sebanyak 441 wisudawan dan wisudawati. Bertempat di UPM sendiri Sabtu 4/8 wisuda berjalan lancar dan meriah. Dihadiri pejabat yang ada di kabupaten dan kota Probolinggo, seperti dandim 0820 Letkol Kav. Depri Rio Saransi, hadir pula Kepala lembaga layanan tinggi (LLDIKTI) wilayah VII, Prof Dr. Ir. Soeprapto, DAE, yang tidak segan-segan menyebutkan UPM Probolinggo nilainya terus meningkat.
Menurut Prof Dr. Ir. Soeprapto, DAE, mulai tahun 2015 hingga 2017 ringking UPM untuk PTs yang ada di wilayahnya terus membaik dan membaik, diharapkan untuk selanjutnya akan lebih baik lagi, bahkan bila perlu mengalahkan universitas negri yang paling dekat sekalipun.
Dari 330 PTS yang ada, setelah melalui peniaian di semua hal mulai dari A hingga Z, diantaranya masalah tata kelolo, dosennya, stafnya dan yang lainnya, sejak 2015 UPM Probolinggo sudah menunjukkan peninggakatn dimana saat itu dalam penilainnya mendapatkan nilai 241 berada diurutan ke 137, pada tahun 2016 nilainya meningkat menjadi 361 berada diperingkat 60 dan pada tahun 2017 mendapat nilai 385 berada diperingkat ke 47, ujarnya.
Dengan meningkatnya nilai-nilai tersebut tidak aka nada lagi PTS jelek seperti yang dikatakan masyarakat, demikian pula sebaliknya mengenai PTN. Untuk itulah harus mau berobah sesuai dengan perkembangan jaman yang saat ini masuk era digital. Termasuk para mahasiswanya, khususnya yang sudah diwisuda agar ma uterus belajar dan belajar, utamanya masalah etika dan moral harus dikedepankan, katanya.
Rektor UPM, Dr. HM. Saiful bahri, SE, MM mengatakan, dengan bangga melepas lulusan sebanyak 441 orang, yang terdiri dari program sarjana pertanian 16 orang, fakultas hukum 34 orang, fakultas tehnik 43 orang, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (ilmu administrasi Negara) 54 orang, fakultas KIP ( PPKN 34 orang, PGSD 77 orang), fakultas ekonomi manajemen 122 orang, akuntansi 34 orang dan fakultas sastra dan filsafat 27 orang.
Masyarakat menunggu tanggung jawab saudara yang telah dipilihnya. Untuk itu ilmu yang sudah didapat ditutuntut untuk diamalkan di masyarakat luas dilingkungan masing-masing. Rasa kebersamaan yang tinggi juga diperlukan untuk dapat berjalan seiring dengan anggota masyarakat lainnya, katanya.
Seiring perobahan-perobahan yang terus bergulir, terutama dibidang tehnologi informasi dan tehnologi lainnya, dimana saat ini memasuki era revolusi industry 4.0 yang semuanya serba digital. Kita dituntut untuk mampu beradaptasi sekaligus mencetak sumberdaya manusia yang berkemampuan digital agar mampu bersaing di era global, setelah dilatih untuk mempunyai disiplin yang tinggi dan penalaran yang logis, kritis, analistis, sistematik dan konsisten, tandasnya.
Guna menjawab tantangan jaman dan menjawab apa yang ada pada LLDIKTI, oleh karena itulah Universitas Panca Marga terus berupaya meningkatkan dan melaksanakan system manajemen mutu secara internal atau SPMI sebagai langkah awal mendapatkan pengakuan penjaminan mutu eksternal dari badan akreditasi nasional perguruan tinggi (BAN PT). Semua program studi yang ada telah terakrediatasi, namun kedepan perlu adanya perbaikan sehingga nanatinya aka nada peningkatan, paparnya.
Ketua dewan yayasan, Supriyono, menegaskan, justru sebagai alumni terus dituntut memberikan kontribusi nyata dalam membangun, mengembangkan dan menjaga eksistensi UPM. Dalam hal tersebut di masa depan bukanlah hal yang mudah. Dengan kemajuan tehnologi perguruan tinggi akan terancam disrupted bila tidak segera melakukan perobahan dan penyesiaian peran di dunia pendidikan, ungkapnya.
UPM yang didirikan oleh para pejuang, harus menjadi pelopor dan pengawal pelaksanaan serta pelestarian Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka tunggal ika di kabupaten dan kota Probolinggo. Masuknya paham radikalisme di lingkungan PT yang saat ini mengalir deras, tidak terjadi di UPM, tambahnya.(Wap)
