45 Jamaah Asal Situbondo Gagal Berangkat Umroh

Sebanyak 45 Jamaah Umroh asal Kab Situbondo masih tertahan di Bandara Soeta Jakarta, kemarin.n sawawi/bhirawa.

Telantar Berhari-hari di Hotel Tangerang Banten)
Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya 45 orang jamaah umrah asal berbagai desa di Kab Situbondo terlantar di salah satu hotel di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Jawa Barat hingga Sabtu kemarin (25/3). Para Jamaah Umroh tahun 2017 asal Kota Santri itu kabarnya sudah tiga hari berada di hotel kawasan Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Hingga kini belum ada kabar kepastian, kapan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah Saudi Arabia.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, sebelumya pihak jasa transportasi (travel) menyampaikan kepada jamaah umrah rencananya akan diberangkatkan pada Kamis (23/3) kemarin. Namun hingga hari Sabtu (25/3) belum ada kejelasan. Kata Sunyoto, ke-45 jamaah umrah asal Situbondo kurang mendapatkan pelayanan yang baik selama di Tanah Air. ”Kami berangkat umroh menggunakan salah satu jasa travel di Situbondo yang diketahui memiliki cabang dari Sidoarjo,” aku Sunyoto.
Masih, kata Sunyoto, puluhan jamaah umrah berangkat dari Situbondo pada Rabu (22/3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB ke Surabaya dan selanjutnya naik pesawat ke Tangerang, Provinsi Banten. Pada sore harinya, aku Sunyoto, manajemen travel mengumpulkan semua jamaah dan berjanji segera memberangkatkan pada 30 Maret mendatang. ”Kami bersama jamaah umrah sudah tiga hari berada di hotel di Tangerang dan hingga kini masih belum ada kejelasan kapan para jamaah umrah akan diberangkatkan ke Mekah,” ujar Ketua Kelompok Jamaah Umrah Situbondo, Sunyoto.
Sunyoto menegaskan, kendati dijanjikan akan diberangkatkan pada 30 Maret 2017 tentunya para jamaah umrah merasa kecewa dan khawatir nantinya akan kembali ditunda. ”Selain jamaah dari Situbondo, disini kami juga berkumpul dengan jamaah umrah dari Medan yang juga menggunakan jasa transportasi yang sama dan total seluruhnya 90 orang,” tuturnya.
Ia menambahkan, semua jamaah umrah membayar biaya sebesar Rp14.300.000 per orang untuk berangkat umrah selama 10 hari. ”Tetapi untuk biaya tiket pesawat dari Surabaya ke Tangerang, kami membayar lagi ke pihak travel sebesar Rp2.300.000 per orang,” paparnya.
Sementara itu, salah satu keluarga jamaah haji di Situbondo Wawan mengaku sangat kecewa pada pihak jasa travel karena telah menunda keberangkatan jamaah hingga tertahan di Tangerang, Banten. ”Kami sangat berharap jamaah umrah harus segera diberangkatkan. Kami sangat kasihan mereka terus berada disana (hotel) sampai dengan 30 Maret. Tentunya mereka juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk kehidupan sehari-hari,” pungkas Wawan. [awi]

Tags: