Dr. Untung Khuzairi, SH, M.Kes, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) pada Dinas PPKB Bondowoso. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Saat penerapan new normal, sedikitnya ada 45 Kampung Keluarga Berencana (KB), yang ada di kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur siap untuk membantu pemerintah dalam mencegah penularan corona virus atau Covid-19.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bondowoso, Dr. Untung Khuzairi, SH, M.Kes mengatakan, keluarga di Kampung KB tak hanya dibekali tangguh di bidang kesehatan. Tapi juga dibekali meningkatkan ekonomi kreatif mikro.
“Di Kampung KB masyarakat diedukasi pembiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS). Ada juga program Bangka Kencana,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (25/6).
Adapun UMKM sendiri kata dia, untuk mendukung ketangguhan di tengah pandemi Covid-19 ini, diantaranya pembuatan APD berupa handsanitizer.
“Kemudian di sana juga ada KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) melalui banner, spanduk dan sebagainya,”jelasnya.
Menurut Untung, dari 45 Kampung KB, ada sekitar 79% telah melaksanakan indikator upaya pencegahan dan penanggulangan bencana Covid-19.
“Sehingga Kampung KB ini menyumbang terhadap keberhasilan zona kuning, di Kabupaten Bondowoso,” terangnya.
Dijelaskannya, di Kampung KB sudah ada peningkatan 9,45 % sosialisasi dibandingkan sebelumnya. Mulai sosialisasi PHBS dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Sehingga hampir 80 persen masyarakat di Kampung KB mengalami peningkatan kesadaran pentingnya kesehatan, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini. Sehingga hanya sekian persen yang belum sadar,” terangnya.
Pihaknya pun berharap, keberadaan Kampung KB, mampu membantu program Kampung Tangguh dalam pencegahan Covid-19. Khususnya di 23 kecamatan yang ada di Bondowoso. [san]
