Sebanyak 450 CJH kloter satu Jatim mendapat pengarahan dari para petugas di Asrama Haji Sukolilo, Kamis (20/8).
Surabaya, Bhirawa
450 CJH (Calon Jamaah Haji) kloter satu Jawa Timur yang terdiri dari 195 jamaah Surabaya, 250 jamaah Magetan dan 5 petugas akan diberangkatkan Jumat (21/8) hari ini oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo di Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Bandara Juanda Surabaya sebelum bertolak ke Tanah Suci.
Namun sebelum diberangkat para calon jamaah haji yang sudah berkumpul di Asrama Haji Sukolilo ini menjalani tes kesehatan terlebih dahulu. “Secara umum kondisi kesehatan para jamaah ini sehat tapi tetap dilakukan proses cek kesehatan khususnya bagi yang usia subur, dikhawatirkan adanya janin,” ungkap Kakanwil Kemenag Jawa Timur Drs Mahfudh Shodar MAG saat menerima para CJH di Asrama Sukolilo Surabaya, Kamis (20/8) kemarin.
Apabila nantinya ditemukan adanya janin maka akan disesuaikan dengan protap maupun SOP yang ada. “Jadi kalau masih batas-batas bisa diberangkatkan ya diberangkatkan dan kalau tidak itu merupakan kewenangan otoritas dari pihak Dinas Kesehatan dan kami tidak akan melakukan intervensi,” ucap Mahfudh.
Selanjutnya para CJH yang sudah melakukan tes kesehatan dipersilakan menuju ke asramanya masing-masing setelah menerima pengarahan terkait kondisi di Tanah Suci, menjaga stamina maupun apa yang harus dilakukan di sana. “Berhubung kondisi di Tanah Suci saat ini agak ekstrim mencapai 47 hingga 50 derajat, maka para CJH ini harus bisa menjaga stamina fisik,” ujarnya.
Sementara terkait dengan visa CJH sampai kemarin yang sudah siap adalah separo dari total jamaah haji. “Total CJH Jawa Timur 27.323, separo dari kuota ini visanya sudah siap tapi kita tetap minta ke Jakarta supaya sisanya segera disiapkan agar tidak menganggu keberangkatan para CJH lainnya. Tapi kami yakin visa sudah tidak ada masalah,” jelasnya.
Bahkan pihaknya juga memastikan bahwa CJH yang berada di Asrama Sukolilo Surabaya ini siap berangkat ke Tanah Suci. Sebab terkait dengan administrasi maupun proses lainnya sudah tidak ada masalah lagi. “Jamaah yang ada di asrama ini mereka sudah siap berangkat semua,” katanya.
CJH rombongan Magetan Suhino mengaku siap berangkat ke Tanah Suci meskipun kini telah berusia 72 tahun. “Alhamdulillah, setelah menunggu 6 tahun akhirnya bisa berangkat ke Mekkah, tapi tetap harus jaga fisik supaya nanti di sana tidak jatuh sakit,” tuturnya.
Bahkan dengan semangatnya, usai menjalani tes fisik Suhino tetap membawa tas hajinya sendiri meskipun dengan jalan yang tertatih-tatih. “Doakan ya semoga saya bisa menyelesaikan perjalanan haji ini dan menjadi haji mabrur,” katanya.
Operasi 24 Jam
Bandara Internasional Juanda Surabaya akan beroperasi selama 24 jam khusus untuk melayani calon haji yang menggunakan jasa di bandara tersebut.
Humas Angkasa Pura I Juanda Surabaya Liza Anindya mengatakan dengan beroperasi selama 24 jam diharapkan pemberangkatan haji melalui Bandara Juanda ini bisa berjalan dengan lancar.
“Kami siap untuk beroperasi selama 24 jam untuk membantu pelaksanaan pemberangkatan dan kedatangan haji yang ada di Bandara Internasional Juanda ini,” katanya Kamis kemarin.
Ia mengemukakan, para calon haji tersebut nantinya akan menggunakan Terminal I Bandara Juanda yang biasanya digunakan untuk mengangkut jamaah umrah.
“Jadi para calon haji tersebut akan disendirikan di terminal I tempat pemberangkatan jamaah umrah supaya tidak bercampur dengan para penumpang lainnya,” katanya.
Ia mengemukakan, sesuai jadwal untuk kelompok terbang (kloter) yang pertama akan diberangkatkan pada Jumat (21/8) sekitar pukul 10.30.
Sementara itu, Kepala Bea dan Cukai Juanda Iwan H menyatakan kalau pihaknya telah menyiagakan sejumlah tim di Asrama Haji Sukolilo untuk membantu pengawasan calon haji.
“Sudah ada satu tim yang akan bertugas di Asrama Haji Sukolilo tersebut, dan kami berharap pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar,” katanya. [riq]
