450 WNI dari Yaman Tiba di Jakarta Senin-Selasa

450 WNI dari Yaman (1)Jakarta, Bhirawa
Kementerian Luar Negeri menyampaikan bahwa pada Senin (13/4) dan Selasa (14/4) sebanyak 450 warga negara Indonesia (WNI) akan tiba di Tanah Air, setelah berhasil dievakuasi dari Yaman, demikian menurut keterangan pers Kemlu RI yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Pihak Kemlu menyebutkan, pada Senin (13/4) sebanyak 90 WNI akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 10.30 WIB menggunakan Pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.
Kedatangan 90 WNI tersebut direncanakan akan disambut oleh Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI.
Selanjutnya pada Selasa (14/4), sebanyak 360 WNI dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 10.00 WIB menggunakan penerbangan dengan pesawat sewaan.
Menurut keterangan yang dihimpun oleh Kemlu, hingga kini masih terdapat sejumlah WNI yang berada di penampungan di berbagai wilayah Yaman dan menunggu evakuasi selanjutnya, yaitu 58 orang di Sana’a, 37 orang di Hudaydah, 423 orang di Tarim, 260 orang di Mukalla, dan 111 orang di Aden.
Pemerintah Indonesia terus meminta agar seluruh WNI di Yaman bersedia untuk dievakuasi selama masih memungkinkan dan sebelum situasi semakin memburuk.
Pemerintah juga meminta keluarga WNI yang ada di Indonesia mendorong keluarganya di Yaman untuk bersedia dievakuasi.
Seperti diberitakan, Pemerintah Indonesia telah mengirimkan Tim terpadu ke Yaman dan Salalah, Oman untuk melakukan intensifikasi evakuasi WNI termasuk dengan mengerahkan satu pesawat TNI AU Boeing 737-400 dan satu kapal yang disewa dari Djibouti.
Tim itu terdiri dari 48 personel meliputi 19 orang Kementerian Luar Negeri, 21 orang TNI AU, tujuh orang Polri, dan tiga orang dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Tim yang ditugaskan di Hudaydah, Tarim, Al-Mukalla, Aden (Yaman) serta Salalah (Oman) dan Djibouti terus melakukan pendataan dan pendekatan kepada otoritas terkait serta memantau situasi untuk selanjutnya melakukan evakuasi WNI untuk keluar dari Yaman.
Operasi evakuasi WNI dari Yaman melibatkan lima Perwakilan RI, yaitu KBRI Sana’a, KBRI Riyadh, KBRI Muscat, KBRI Addis Ababa yang merangkap Djibouti, dan KJRI Jeddah. [ant.ira]

Tags: