453 Diwisuda, 162 Wisudawan Poltek Madiun Lulus Cumlaude

Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum memberikan ucapakan kepada wisudawan. [sudarno]

Wali Kota Madiun: Kedepan Poltek Madiun Punya Calon Sarjana
Kota Madiun, Bhirawa
Sebanyak 162 wisudawan dari 453 wisudawan atau 35,7 persen Politeknik Negeri Madiun (PNM) lulus dengan predikat cum laude atau lulus dengan pujian di hall The Sun Hotel Madiun, Selasa (31/10).
Direktur PNM Muhammad Fajar Subkhan, ST. MT menyampaikan banyaknya jumlah lulusan yang cum laude merupakan dampak dari perubahan status Poltek Madiun yang menjadi negeri sejak 2012 lalu. Status negeri ini membuat perguruan lebih mudah melakukan seleksi terhadap para calon mahasiswanya sehingga mahasiswanya lebih berkualitas.
“Dengan begitu, lebih mudah membentuk mahasiswa yang berprestasi dengan baik juga. Selain itu, PNM memang terus berupaya meningkatkan kualitas belajar mengajar di PNM,” terang Fajar Subkhan.
Dikatakan oleh Direktu PNM Fajar Subkhan, selama ini, pihaknya selalu menekankan agar mahasiswa bisa memahami setiap mata kuliah, setiap praktikum dan setiap hal bisa dipahami dengan baik. “Itu yang membuat hari ini banyak yang lulus dengan pujian, cum laude,”tegas Fajar.
Jelasnya, PNM memiliki enam prodi, yaitu Jurusan Administrasi Bisnis denga prodi Administrasi Bisnis dan Bahasa Inggris, Jurusan Komputerisasi Akuntansi dengan prodi Komputerisasi Akuntansi, dan Jurusan Teknik dengan Prodi Teknik Komputer Kontrol, Teknik Listrik dan Mesin Otomotif
Prodi Administrasi Bisnis meluluskan 117 ahli madya, prodi Bahasa Inggris meluluskan 24 ahli madya, prodi Komputer Akuntansi meluluskan 148 ahli madya, prodi Mesin Otomotif meluluskan 53 ahli madya, prodi Komputer Kontrol meluluskan 65 ahli madya dan prodi Teknik Listrik meluluskan 48 ahli madya.
Dimna  masing-masing prodi, mahasiswa yang lulus dengan pujian atau cum laude mencapai 162 orang. Yaitu dari prodi Adbis 64 orang, prodi BI 6 orang, prodi KA 52 orang, mesin otomotif 8 orang, prodi TKK 25 orang dan prodi TL 7 orang.
Dijelaskannya, selain mendorong pemahaman dalam pembelajaran, ada pula dorongan untuk berkegiatan di luar perkuliahan. Misalnya mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada, mulai teater sampai majalan kampus. “Karena menurut saya, dalam dunia nyata atua di alam bekerja, bukan hanya dibutuhkan orang-orang yang pintar, tapi juga berkepribadian, berkarakter, jujur dan sebagainya yang bisa diasah di kegiatan-kegiatan seperti itu,”jelasnya dengan menambahkan, “Dunia kerja dan wirausaha telah menanti para lulusan PNM untuk berkarya demi bangsa dan negara. Kita tunggu kiprah mereka,”.
Sementara itu, Wali Kota Madiun, H Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum menyatakan, memiliki perguruan tinggi besar di Kota Madiun terus diutarakannya. Bahkan tak tanggung-tanggung mantan dosen Unmer ini ingin Politeknik Negeri Madiun (PNM) miliki program Diploma IV (DIV) dan sarjana strata (S1).
Dalam pelaksanaannya Pemkot Madiun akan terus mendorong hal tersebut terwujud. Bahkan sejumlah fasilitas akan dibangun wujudkan perguruan tinggi bergengsi dan tak kalah bersaing.
“Kita bisa fasilitasi, misalnya lahan. Yang pasti kita siap untuk membantu sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Wali Kota ditemui usai menghadiri Wisuda Ahli Madya ke-12 PNM, Selasa (31/10). Wali Kota berharap Kota Madiun bisa memiliki perguruan tinggi besar meskipun PNM saat ini dinilainya sudah dinilainya besar. Karena PNM merupakan PTN berbasis vokasi, Pemkot juga berharap kualitas yang telah dicapai bisa semakin ditingkatkan. [dar]

Tags: