46 % Warga Kab.Kediri Tak Tahu Pilkada

Pilkada (33333)Kab.Jember, Bhirawa
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember 2015 kurang dari satu bulan lagi dilaksanakan. Persiapan pelaksana Pemilu pun semakin gencar dilakukan. Di Kabupaten Jember, Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini menanti selesainya pencetakan Surat Suara (SS).
“Surat suara untuk pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Jember ini sudah mulai dicetak oleh rekanan pemenang tender. Total ada 1.939.789 surat suara yang dicetak,” kata Divisi Perencanaan Anggaran dan Logistik KPU Jember, Dwi Endah Prasetyowati, Kamis (12/11).
Jumlah tersebut melebihi dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Jember yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni sebanyak 1.892.435 pemilih. “Jumlah SS ditambah sebesar 2,5 persen dari jumlah DPT sebagai SS cadangan. Dengan prosentase itu, berarti di Kabupaten Jember ada tambahan sebanyak 47.354 surat suara,” ungkap Endah.
Ketentuan itu berdasarkan PKPU nomor 6 tahun 2015 tentang norma, standar, prosedur, kebutuhan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu. Endah menjelaskan, proses pencetakan surat suara itu dilaksanakan di Kudus Jawa Tengah oleh PT. Pura Barutama. “Dicetaknya mulai 5 November dan ditargetkan selesai 17 November nanti,” tandasnya.
Menurutnya, surat suara yang sudah dicetak akan langsung dikirim ke gudang KPU Jember untuk segera dilakukan proses sortasi, pelipatan dan packing surat suara. Kerena menurut Endah, proses sortasi ini akan mempermudah KPU menemukan dan menghitung jumlah surat suara yang rusak. “Sebab, sesuai kontrak dengan pemenang lelang, rekanan berkewajiban melakukan penggantian terhadap surat suara yang rusak,” terang Endah.
Kemudian, SS yang sudah siap akan segera didistribusikan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dari PPK ini akan didistribusikan ke tingkat bawahnya yakni PPS (Panitia Pemungutan Suara). “Lalu terakhir sampai ke tingkat KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang bertugas di masing – masing TPS (Tempat Pemungutan Suara) se Kabupaten Jember,” ucapnya.
Hanya 46 Persen
Sementara itu, meski kurang satu bulan lagi pelaksanaan pemilihan Bupati Kabupaten Kediri ternyata masih banyak masyaraat di kabupaten kediri yang belum mengetahui pelaksanaan pemilihan bupati Kediri. Hal ini diketahui dari hasil survey yang dilakukan Lingkaran Survey Indonesia (LSI) yang menyebutkan tidak sampai 50 persen masyarakat mengetahui pelaksanaan pemilihan bupati 9 Desember mendatang.
Dikatakan Peneliti Utama LSI Ardian Sopa dari 440 responden yang tersebar di 3 kecamatan yang diwawancarai kurang lebih hanya 46 persen yang mengetahui pelaksanaan pemilihan bupati 9 desember. “Dari hasil surve kami ternyata hanya 46 persen masyarakat yang mengetahui tepat pelaksanaan Pilkada Kabupaten Kediri pada 9 desember nanti,” ungkap Andian Sopa pada Wartawan.
Sementara itu komisioner KPU divisi sosialisasi Samsuri mengatakan untuk memberikan pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan pemilihan bupati  pihaknya setiap hari kedepan akan melakukan sosialisasi dengan mengandeng lembaga sosial maupun mahasiswa dan pelajar. “Puncaknya  pada h-3 pencoblosan  petugas PPS akan mendatangi satu per satu rumah warga untuk memberikan kartu pemilih dan mengajak masyaraat untuk datang ke TPS,” jelas Syamsuri.
Untuk diketahui /pemilihan bupati kediri akan dilaksanakan 9 Desember mendatang / dengan diikuti dua pasangan calon yakni pasangan calon nomor urut satu Haryanti-Masykuri (Harmas) dan Ari Purnomo Adi – Arifin tafsir (AA). [efi,van]

Tags: