48 Ibu Rumah Tangga Jadi Srikandi Tangguh Sidoarjo

5-kaki-1Sidoarjo, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo mempunyai pasukan khusus, namanya Srikandi Tangguh Sidoarjo. Satuan khusus ini berasal dari kalangan ibu rumah tangga, mempunyai berbagai fungsi yang bisa dimanfaatkan saat terjadinya bencana, baik di Sidoarjo maupun luar Sidoarjo.
Mereka bisa membantu menangani masalah kesehatan, pendidikan, KB, lingkungan, pemulihan trauma pasca bencana atau memasak di dapur umum di lokasi bencana.
”Menurut saya Srikandi tangguh Sidoarjo ini bisa ditempatkan dimanapun saat ada bencana, bisa membantu kesehatan, pendidikan atau apapun itu, kita bisa,”  tutur Koordinator Srikandi Tangguh Sidoarjo, Merry Sulistyo Hikari, belum lama ini.
Karena itu, kata Merry, adanya Srikandi Tangguh Sidoarjo sejak 2012 lalu itu, telah banyak membantu kerja BPBD Sidoarjo disaat ada bencana. Ibu 2 orang putri ini menyebut, bersama tim ia telah membantu korban bencana letusan Gunung Kelud di Kediri. Di lokasi Tim Srikandi Tangguh Sidoarjo membantu pendistribusian bantuan dari Pemkab Sidoarjo kepada korban bencana.
Tidak hanya itu, saat ada banjir selama seminggu di daerah Bangah Desa Sawotratap, Gedangan, tim ini membantu evakuasi korban banjir sampai kembali ke rumah masing-masing.  ”Yang terbaru, kita membantu korban Lumpur Lapindo di Desa Gempolsari, Tanggulangin,” kata warga Perumahan Magersari Sidoarjo itu.
Diakuinya, mengkoordinir 48 orang anggota tim gampang-gampang susah. Tapi Alhamdulilah hingga kini belum ada kendala yang berarti. Disampaikanya, anggota Srikandi Tangguh Sidoarjo adalah para ibu rumah tangga yang hidup di tengah masyarakat. Sehingga Merry memaklumi bila ada kalanya salah satunya tak bisa ikut saat dibutuhkan.
Tentang mobil dapur lapangan yang baru saja disediakan khusus untuk menunjang kerja dari Srikandi Tangguh Sidoarjo ini, menurutnya sangat cocok sekali untuk membantu pelayanan saat ada bencana alam yang terjadi di Sidoarjo.
Dengan mobil itu, menurut Merry, Tim Srikandi Tangguh Sidoarjo akan langsung bisa meluncur di lokasi bencana dan memberikan bantuan logistik, sebab di mobil ini sudah dilengkapi satu paket dapur umum. ”Mobil ini difungsikan kalau ada kedaruratan bencana saja, harapan saya tak dimanfaatkan, semoga tak ada bencana,” ujarnya tertawa.
Sementara Dwijo Prawiro menambahkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD ) Sidoarjo, keberadaan mobil dapur lapangan itu untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan korban bencana alam. Mobil itu didapat dari bantuan dari BPBN, sebab Kab Sidoarjo dianggap berpotensi terjadi bencana alam.
”Mobil ini bisa ditempatkan di lokasi pengungsian sebab operasionalnya mudah, karena sudah didesain sesuai fungsinya, kita hanya punya satu unit, tapi bila daerah lain membutuhkan, kita siap membantunya” kata Dwijo.
Para anggota Srikandi Tangguh Sidoarjo itu, kata Dwijo, sudah diberikan bekal ketrampilan seperti memasak dan lain-lain, sebab juga untuk mendukung tugas Tagana (Taruna Tanggap Bencana). [ali]

Keterangan Foto : Anggota Srikandi tangguh Sidoarjo sedang mencoba memanfaatkan mobil dapur lapangan bantuan BPBN.

Tags: