481 Pelajar dan Mahasiswa Terima Beasiswa dari Pemkot Malang

Terdakwa perkara saham PT Zangrandi saat persidangan di PN Surabaya.

Wali Kota Malang Sutiaji dan Kepala Dinas Dikbud saat menyerahkan beasiswa kepada para pelajar dan mahasiswa berprestasi, Senin 20/7 kemarin. [m taufiq/bhirawa]

Kota Malang, Bhirawa
Sebanyak 481 siswa berprestasi di Kota Malang mulai tahun ini, akan mendapatkan bantuan atau beasiswa dari Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.

Tahap awal, 481 pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa perguruan tinggi yang mendapatkan bantuan. Dengan rincian 100 siswa tingkat SD dan sederajat, 100 siswa SMP dan sederajat, 100 siswa SMA dan sederajat, 100 siswa SMK, dan 81 mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Kota Malang maupun di luar Kota Malang. Beasiswa secara simbolis diserahkan langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji pada apel pagi yang digelar Senin (20/7) kemarin pagi di halaman Balai Kota Malang.

Menurut Sutiaji, bantuan bagi siswa berprestasi itu baru dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2020/2021. Disiapkan anggaran yang dikeluarkan untuk program ini sebesar Rp3 miliar. Beasiswa untuk saat ini hanya diberikan kepada pelajar berprestasi yang kurang mampu saja.

”Belum semua siswa di Kota Malang, tapi memang harus ada kriteria yang ditetapkan. Sehingga beasiswa benar – benar tepat sasaran,” katanya.

Beasiswa yang diberikan dalam bentuk uang. Masing-masing memiliki besaran yang berbeda sesuai kriteria yang ditetapkan. Untuk tingkat SD dan sederajat akan mendapat bantuan senilai Rp220 ribu per bulan. Untuk tingkat SMP dan sederajat akan mendapat beasiswa sebesar Rp330 per bulan.

Sedangkan, untuk tingkat SMA dan sederajat mendapat beasiswa sebesar Rp440 ribu per bulan, dan mahasiswa mendapat beasiswa sebesar Rp600 ribu per bulan, untuk yang kuliah di Kota Malang, sedangkan bagi mahasiswa yang kuliah di luar Kota Malang Rp900 ribu per bulan. Karena besaran biayanya yang kuliah di Kota Malang dan luar Kota Malang memang beda. Karena disesuaikan dengan biaya hidup masing-masing.

Pria yang juga seorang ustadz itu menambahkan, pemberian beasiswa itu akan terus dievaluasi. Bahkan dia tidak menutup kemungkinan pemberian beasiswa akan diberikan bukan hanya kepada pelajar berprestasi, namun juga bagi pelajar lain di Kota Malang.

Sutiaji juga menerangkan, jika selain memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan tidak mampu, saat ini Pemkot Malang juga tengah mengusahakan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi putera dan puteri asli Kota Malang yang tengah menjalankan pendidikan. Yang sudah respons UM, UIN, dan Polinema. Semoga UB segera ada respons. Semua akan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perguruan tinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Hj Zubaidah menambahkan, beasiswa akan diberikan kepada setiap pelajar maksimal sampai lulus. Dengan catatan, siswa yang berkaitan harus terus mempertahankan dan meningkatkan prestasinya. Dan akan dievaluasi setiap bulan. Jika diberi beasiswa tapi ada kemerosotan nilai, maka beasiswa akan diberikan pada siswa lain.

Zubaidah berharap, agar setiap siswa yang mendapat bantuan terus meningkatkan semangatnya dalam mengejar berprestasi. Dengan begitu, cita-cita untuk mewujudkan siswa yang berprestasi dapat terus dipupuk untuk masa depan anak-anak muda di Kota Pendidikan ini. Karena jika terus berprestasi, mereka akan mendapatkan bantuan sampai pada jenjang yang paling tinggi.

Bantuan diberikan kepada seluruh siswa dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di sekolah negeri maupun swasta. Mereka sebelumnya melakukan penjaringan melalui masing – masing sekolah dan tim yang diterjunkan langsung ke lapangan untuk melihat kondisi riil. [mut]

Tags: