Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara (tengah) bersama Direktur Utama Telkomsel, Alex J Sinaga (kedua dari kanan), Dirjend SDPPI Postel Kemkominfo, M Budi Setiawan (paling kanan), Plt Direktur Utama Telkom, Indra Utoyo (kedua dari kiri), Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid (paling kiri) saat peluncuran Layanan Komersial Mobile 4G LTE Telkomsel yang pertama di Indonesia, Senin (8/12) di Jakarta.
Surabaya, Bhirawa
Hadirnya teknologi selular generasi keempat ini menempatkan Indonesia sejajar dengan negara-negara lainnya di dunia yang telah mengadopsi 4G, dan sekaligus merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat Indonesia akan mobile broadband yang terus meningkat.
“Setelah sukses melakukan serangkaian uji coba 4G LTE sejak tahun 2010, termasuk yang terakhir dilakukan di Bali pada ajang KTT APEC 2013, kini kami menghadirkan layanan mobile 4G LTE pertama di Indonesia secara komersial, yang benar-benar bisa dinikmati masyarakat,” ungkap Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga, Senin (8/12).
Alex menambahkan, layanan ini akan memberikan pengalaman digital lifestyle yang terbaik, dimana kini semakin banyak pelanggan yang mengakses rich content melalui smartphone-nya. Selain itu dengan hadirnya Telkomsel 4G LTE diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan Indonesia di berbagai bidang, sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia di era yang baru ini.
Sedangkan Ketersediaan 4G LTE bagi Indonesia dapat membuka dan mempercepat akses terhadap lebih banyak lagi informasi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia, membentuk gaya hidup digital di tanah air dan mendorong terciptanya masyarakat digital Indonesia.
“Layanan 4G LTE dipercaya memberikan pelanggan kepuasan tersendiri di dalam menikmati berbagai aktivitas yang erat dengandigital lifestyle seperti akses video streaming dan musik dengan kualitas yang lebih baik dan waktu tunggu yang lebih cepat, serta menikmati game online tanpa adanya delay dengan kualitas gambar HD (High Definition),” jelasnya.
Sementara itu, download/upload file juga dapat dilakukan lebih cepat, melakukan video conference dengan kualitas koneksi dan gambar yang lebih jernih, dan mengakses data di cloud dengan lebih cepat. [riq]
