5.000 Tiket Masuk ke Jatim Park Disebar ke Pengungsi

Batu, Bhirawa
Pemkot Batu menggandeng pengusaha untuk menghilangkan trauma dan kesedihan para pengungsi letusan Gunung Kelud. Rabu (19/2), sekitar 1.500 pengungsi diberi kesempatan untuk menikmati objek wisata Jatim Park yang memiliki konsep sebagai kebun binatang modern yang ada di Jawa Timur.
Pemberian layanan istimewa itu diberikan setelah Wali Kota Batu Eddy Rumpoko di hadapan Presiden SBY memastikan ingin memberikan hadiah kepada para pengungsi. Dan sebagai Kota wisata, Batu ingin memberikan suguhan objek wisata gratis kepada para pengungsi. Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada para pengungsi untuk bisa berwisata di Jatim Park 1 dan 2.
“Kita telah menyiapkan 5.000 tiket masuk ke Jatim Park untuk para pengungsi. Memang tidak semua pengungsi bisa diajak serta. Kita (manajemen-red) lebih mengutamakan pengungsi anak-anak untuk bisa berwisata ke Jatim Park secara bertahap mulai Rabu hingga Jumat ini,”ujar Manajer Jatim Park Grup, Titik S Arijanto,, Rabu (19/2).
Untuk berwisata ke Jatim Park, pihak manajemen Jatim Park telah menyiapkan mobil khusus untuk mengangkut para pengungsi. Setidaknya ada lima mobil yang dipersiapkan untuk membawa para pengungsi yang ada di beberapa titik pengungsian di Kota Batu.
“Untuk hari ini (kemarin-red), kita akan membawa 1.500 pengungsi untuk berwisata ke Jatim Park. Dilanjutkan besok (Kamis hari ini-red) 2.000 pengungsi lagi, dan hari ketiga ditambah 1.500 pengungsi,”jelas Titik.
Selain beriwasata ke Jatim Park, kemarin para pengungsi juga mendapatkan kunjungan khusus dari para peserta Kangmas dan Nimas Kota Batu. Bahkan tak hanya bertatap muka dengan para pengungsi, Kangmas dan Nimas Kota Batu yang berjumlah 50 orang ini juga menyiapkan makanan untuk para pengungsi. Untuk itu mereka membaur dengan para petugas dapur umum yang ada di Posko Gedung Kesenian.
“Usai menyiapkan makanan untuk para pengungsi, kita juga akan meminta para peserta Kangmas dan Nimas Kota Batu ini untuk menunjukkan bakatnya di hadapan para pengungsi. Hal ini sekaligus sebagai uji talenta kepada para peserta,”ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Mistin.  [nas]

Tags: