M. Jamal
Kota Batu, Bhirawa
Satu lagi Jamaah Haji Kota Batu meninggal di Tanah Suci. Sulhadi, warga Jl Kawi 32, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu kemarin (12/10) waktu Makkah meninggal dunia di RS Makkah karena sakit. Almarhum menjadi warga kelima Kota Batu yang meninggal dan dimakamkan di Tanah Suci.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kita mendapatkan kabar dari tanah suci, satu lagi jamaah haji kita meninggal dunia di tanah suci karena sakit,” ujar Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu, M. Jamal, Selasa (13/10).
Ia mengatakan dirinya sudah mendapatkan konfirmasi dari Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Makkah terkait kematian almarhum. Karena itu Pihak Kemenag langsung mengabarkan berita duka ini kepada pihak keluarga yang ada di Kota Batu.
Sementara, rombongan jamaah haji Kota Batu sesuai jadwal akan pulang ke tanah air pada hari Rabu (14/10). Rombongan mendarat di Bandara Juanda Kota Batu. Tahun ini Kemenag Kota Batu memberangkatkan 184 CJH. Semuanya masuk dalam kelompok terbang (kloter) 36.
Dalam musim haji kali ini, cuaca ekstrem di tanah suci memang banyak mengakibatkan jamaah haji dari Kota Batu mengalami sakit. Rata-rata jamaah haji Kota Batu usianya 45 tahun ke atas. Adapun jamaah haji yang berangkat paling muda berusia 19 tahun, sementara CJH tertua berusia 76 tahun. Jamaah haji yang berangkat sebagian besar adalah perempuan.
Saat ini, sudah tercatat lima jamaah haji Kota Batu meninggal di Tanah Suci. Dua jamaah haji Kota Batu meninggal dunia karena sakit, sedangkan 3 jamaah haji yang lain meninggal dunia karena menjadi korban tragedi Mina. [nas]
