Foto: ilustrasi
Kab.Jember, Bhirawa
Lima kabupaten di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember sepakat melakukan kerjasama antar daerah untuk pengembangan ekonomi, pengendalian inflasi, dan pengembangan produk unggulan daerah. Hadir dalam penandatanganan nota kesepakatan di Aula Serbaguna Bank Indonesia Jember Senin siang, Bupati Jember, Bupati Bondowoso, Bupati Lumajang, Sekretaris Kabupaten Situbondo, dan Asisten Perekonomian Kabupaten Banyuwangi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Ahmad Bunyamin, mengatakan, penandatanganan nota kesepakatan ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhan kebutuhan daerah yang mengalami surplus ke daerah yang mengalami defisit. “Nota kesepakatan bersama tersebut akan ditindaklanjuti dengan kerjasama antar kabupaten maupun Bank Indonesia yang salah satunya dalam bentuk pengembangan cluster sapi perah di Kabupaten Jember,” tandasnya.
Di hadapan sejumlah Bupati dan para pelaku ekonomi, Bunyamin mencontohkan, mekanisme kerjasama antar daerah yang dapat dijalankan diantaranya Jember dan Banyuwangi diakui secara nasional sebagai produsen cabe terbesar di Jawa Timur. “Sebab, cabe dari kedua kabupaten tersebut bisa berproduksi di sepanjang tahun, sementara di kabupaten lain hanya di bulan-bulan tertentu,” ujarnya pula. [efi]
