5 Kandidat Berebut Ketua Hanura Jatim

HanuraHanura Jatim, Bhirawa
Mengantisipasi adanya kericuhan dalam Musda ke-2 Partai Hanura Jatim yang rencananya digelar pada Selasa (20/10) hari ini, partai besutan Wiranto ini menolak calon drop-dropan. Karenanya, para calon harus pernah duduk di kepengurusan partai minimal dua tahun dan mendapatkan rekomendasi dari DPP.
Ketua SC Musda ke-2 Partai Hanura Jatim Gatot Sutantra menegaskan mereka yang maju untuk jadi bacalon dalam Musda harus mendapat dukungan 30 persen suara. Sementara jumlah suara yang ada sekitar 40 suara yang terdiri dari DPP 1 suara, DPD 1 suara serta DPC sebanyak 38 suara.
“Yang pasti kami menolak calon drop-dropan. Semuanya diserahkan kepada forum Musda sebagai antisipasi adanya kericuhan. Dan yang perlu digarisbawahi tidak ada sedikitpun intervensi dari DPP. Kami di sini juga menolak intervensi tersebut yang sempat diisukan mereka yang tidak bertanggungjawab,”tegas pria yang juga anggota DPRD Jatim kepada wartawan, Senin (19/10).
Adapun mereka yang maju dalam kandidat di Musda yang dihadiri oleh Ketum DPP Partai Hanura Wiranto dan Gubernur Jatim Soekarwo ada lima orang. Masing-masing Ki Soedjatmiko, Reni Widya Lestari, Warsito, Edi Widjaya dan Kalawan. Namun menurut kabar di lapangan, kandidat yang paling kuat incumbent. Dengan perhitungan saat ini Hanura dihadapkan pada persaingan parpol yang cukup kuat dan berat.
“Memang kalau dilihat dari seluruh kandidat yang ada, Pak Djatmiko masih yang paling kuat. Apalagi menghadapi persaingan parpol yang semakin kuat dan luar biasa tentu dibutuhkan figur yang berpengalaman,”papar Gatot yang mengaku mereka yang terpilih nanti jad ketua akan dibentuk formatur yang dibantu oleh DPP dan DPD.  [cty]

Rate this article!
Tags: