5PasanganMesumTerjaring Razia di Hotel Melati

Lima pasangan bukan suami istri yang terjaring pada sejumlah hotel di Bumi Weali Tuban saat diamankan di kantor Satpol PP Pemkab Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Lima pasangan bukan suami istri yang terjaring pada sejumlah hotel di Bumi Weali Tuban saat diamankan di kantor Satpol PP Pemkab Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

(Ansor Minta Pemkab Beri Sangsi Managemen Hotel)
Tuban, Bhirawa.
Lima pasangan bukan suami istri dikamar hotel, kemarin malam (26/6) terjaring razia petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Tuban bersama Polisi dan juga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Razia yang bertujuan untuk menciptakan ketertiban umum di Bulan Suci Ramadhan 1437 H yang dilakukan pada sejumlah hotel melati. Tak hanya itu terdapat satu pasangan yang masih telanjang saat pintu kamar hotelnya dibuka oleh petugas.
Kegiatan razia hotel di pada bulan puasa ini pada sejumlah hotel melati di Bumi Wali sesuai dengan surat edaran Bupati Tuban H. Fathul Huda, yang salah satu poinnya supaya hotel lebih selektif dalam menerima tamu.
“Kita bagi dua tim untuk melakukan razia kali ini. Satu memeriksa di hotel kawasan barat dan satu tim ke timur,” kata Irianto, selaku Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Pemkab Tuban.
Dari data yang dapat dihimpun Bhirawa dari petugas, satu persatu hotel diperiksa untuk dicek tamu yang mengingap. Saat melakukan pemeriksaan di Hotel Amerta, Kota Tuban petugas mendapatkan dua pasangan yang bukan suami istri berada dalam satu kamar.
Selanjutnya, tiga pasangan lain di dapatkan dari kamar Hotel Sintya, yang berada di kawasan Manunggal Tengah, Kabupaten Tuban itu. Saat melakukan pemeriksaan di Hotel itu petugas mengetahui ada satu pasangan yang masih telanjang bulat saat pintu kamar dibuka.
“Total ada lima pasangan dari hotel kawasan timur Kota Tuban. Tadi kita juga sempat kesulitan membuka salah satu kamar di Hotel Sintya, saat kita buka ternyata terdapat satu pasangan bukan suami istri,” sambung Irianto, setelah kegiatan razia itu.
Lima ‘pasangan haram’ tersebut langsung diamankan dan dibawa oleh petugas gabungan ke kantor Satpol PP Pemkab Tuban. Mereka kemudian dilakukan pendataan dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
“Semua yang kita amankan merupakan pasangan yang berada di dalam kamar hotel. Mereka kita data dan kita buatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” terang Irianto.
Sementara itu, wakil ketua PC GP Ansor Kabupaten Tuban, H Moch. Affandi, S.Ag meminta pada pemerintah agar bisa memberikan sangsi pada sejumlah hotel yang tidak selektif dalam menerima tamu.
“Jangan hanya pelaku yang dikasih sangsi, tapi management hotel juga harus diberi sangsi, percuma kalau ratusan kali dirazia dan ditemukan pasangan bukan suami istri, tapi pihak hotel ditidak diberi sangsi,” kata HM. Affandi. (hud)

Tags: