5 Ribu Kendaraan Gunakan Tol Jombang-Mojokerto

Jumlah kendaraan yang melintasi Tol Jombang-Mojokerto selama arus mudik dan balik Lebaran 2015 meningkat tajam.

Jumlah kendaraan yang melintasi Tol Jombang-Mojokerto selama arus mudik dan balik Lebaran 2015 meningkat tajam.

Selama Mudik dan Balik Lebaran 2015
Jombang, Bhirawa
Jumlah kendaraan arus mudik dan balik yang melintas di Jalan Tol Jombang -Mojokerto meningkat tajam. Meski keberadaan tol yang melintas di Bandarkedungmulyo- Tembelang itu baru sepanjang 14,9 kilometer, jumlah kendaraan yang masuk mencapai 5.000 per hari saat mudik dan balik Lebaran 2015.
” Peningkatan kendaraan mulai H- 10 saat Lebaran hingga H+5 Lebaran antara 4.800 kendaraan lebih. Puncaknya pada 18 dan 19 Juli kemarin yang mencapai 5.000 kendaraan,”ujar Rif’an Tsamani Kepala Gerbang Tol  Jombang dari PT MHI, Kamis (23/7).
Peningkatan itu, lanjut Rif’an masih didominasi kendaraan dari arah barat menuju Surabaya saat mudik Lebaran kemarin yakni mulai pintu masuk Bandarkedungmulyo hingga Tembelang sepanjang 14, 7 kilo meter. Sedangkan untuk arus balik peningkatan belum tajam. “Ini dipicu belum selesainya seksi II Antara Tembelang hingga Gedeg Mojokerto,”imbuhnya seraya mengatakan peningkatan arus kendaraan di tol masih didominasi kendaraan gol 1, sedangkan untuk gol II masih relatif kecil.
PT MHI menargetkan trafik kendaraan yang melewati Tol Jombang- Mojokerto sebanyak 12 ribu setiap harinya. Namun hal itu bisa terjadi jika pembangunan seksi II, Tembelang- Gedeg Mojokerto sepanjang 19,9 kilometer tuntas dikerjakan. “Kita berharap pembebasan lahan di Seksi II segera tuntas sehingga pembangunan bisa segera diselesaikan untuk memperlancar jalur transportasi menuju Surabaya. Masih belum terpenuhinya target 12 ribu kendaraan, karena seksi II belum tuntas sehingga peminat yang menggunakan tol masih minim,”akunya.
Masih menurut Rif’an saat arus mudik dan balik Lebaran, lalu lintas di Tol Jombang-Mojokerto berjalan lancar tidak terjadi kecelakaan. “Paling hanya kendaraan yang mengalami mogok dan kerusakan. Untuk kecelakaan Alhamdulillah tidak ada, karena kita setiap beberapa waktu terus berpatroli,”imbuhnya.
Seperti diketahui, aktivitas pengerjaan Tol Jombang-Mojokerto (Joker) berhenti total. Mandegnya pembangunan karena terkendala pembebasan lahan yang hingga kini belum rampung. Padahal target tol yang dikerjakan PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) sepanjang 19,9 kim ini ditargetkan selesai Oktober 2015.
Untuk lahan tol seksi II yang sudah dibebaskan sebanyak 84 persen, sedangkan yang belum dibebaskan P2T tinggal sekitar 16, 5 hektare atau sepanjang 16 kilometer. Lahan ini berada di Desa Kedungmelati, Kendalsari dan Watudakon Kecamatan Kesamben dan Desa Kedunglosari Kecamatan Tembelang serta Desa Tengaran Kecamatan Peterongan. [rur]

Tags: