5 Sekolah Kab.Blitar Masuk Penilaian Sekolah Adiwiyata

Drs. Totok Subihandono. [Hartono/Bhirawa]

Drs. Totok Subihandono. [Hartono/Bhirawa]

Kab.Blitar, Bhirawa
Sebanyak 5 sekolah di Kabupaten Blitar masuk tahap penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat Jawa Timur.
Hal ini seperti diungkapkan Anggota dari Badan Lingkungan Hidup Jawa Timur, Dedy Trinur Afrianto, mengatakan ada lima sekolah di Kabupaten Blitar yang masuk penilaian Adiwiyata tinglat Jawa Timur, dimana kelima sekolah tersebut diantaranya SMA Negeri Talun MAN Tlogo, SMPN 1 Wlingi, SMPN 1 Srengat dan SMPN 1 Kanigoro.
“Dari hasil penilaian, di Kabupaten Blitar ada lima sekolah yang berhasil masuk penilain,” kata Dedy Trinur Afrianto.
Lanjut Dedy Trinur Afrianto, untuk Tim Penilai Sekolah Adiwiyata dari Provinsi tersebut  Timnya dari beberapa instansi diantaranya dari Lingkungan Hidup Jatim,  Dinas Pendidikan Jatim, Akademisi Perguruan Tinggi dan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dimana Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah.
“Penilaian Sekolah Adiwiyata ini dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup,” jelasnya.
Sementara itu salah satu Kepala Sekolah SMPN 1 Kanigoro, Supani mengatakan kendala saat ini yang dihadapi adalah masalah pendanaan, karena selama ini hanya mengandalkan dana dari sekolah. Namun di lain sisi pihaknya optimis bahwa lembaganya bisa memperoleh nilai yang lebih baik dalam penilaian Sekolah Adiwiyata Jatim kali ini.
“Kami berharap sekolah kami bisa masuk dalam penilaian Sekolah Adiwiyata,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Drs. Totok Subihandono, mengatakan dengan adanya penilaian Sekolah Adiwiyata ini pihaknya berharap seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Blitar bisa melaksanakan sebagai sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah.
“Dengan adanya program Adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita,” kata Drs. Totok Subihandono.
Sementara perlu diketahui Adiwiyata berasal dari 2 kata sansekerta yaitu Adi dan Wiyata, dimana  Adi sendiri mempunyai arti yaitu besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan Wiyata mempunyai arti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. Dimana bertujuan untuk embentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan  bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Selain itu juga untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. [htn]

Tags: