50% Dewan Situbondo Tak Hadir Pidato Kenegaraan

Ruangan DPRD Situbondo sangat sepi saat sidang mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI. [sawawi/bhirawa]

Ruangan DPRD Situbondo sangat sepi saat sidang mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Pelaksanaan rapat paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato Kenegaraan di Kantor DPRD Situbondo tanpak sepi, Sabtu kemarin. Bahkan yang ada hanya sebagian kecil anggota dewan yang datang untuk mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo melalui siaran langsung di televisi. Dari data absensi di Sekretariat DPRD, kurang dari 50 persen anggota DPRD mengikuti paripurna istimewa. Dari 45 anggota DPRD hanya ada sekitar 20 anggota dewan yang tampak hadir dalam acara tahunan tersebut.
Tak hanya anggota DPRD yang banyak bolos mengikuti pidato kenegaraan, sejumlah pimpinan SKPD juga hanya sebagian yang tampak datang. Bahkan kursi yang disiapkan di luar ruangan utama hanya terisi empat orang PNS.
Ketua DPRD Situbondo, Bashori Sanhaji terlihat tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, melihat banyaknya anggota dewan yang bolos mengikuti acara kenegaraan tersebut. Menurut Bashori, untuk menumbuhkan rasa patriotisme sebenarnya harus dimulai dari yang kecil-kecil. “Misalnya saja mengikuti acara pidato kenegaraan dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI yang biasa digelar pada 17 Agustus,” ujar politis PKB itu.
Bashori menambahkan, rapat paripurna istimewa memang tak membutuhkan kourum. Namun meski kurang dari 50 persen anggota DPRD yang datang, rapat paripurna masih bisa tetap dilaksanakan. “Dari kemungkinan karena alasan itulah, sebagian anggota DPRD tidak datang karena memiliki kesibukan lain,” papar Bashori.
Meski demikian, Bashori berharap, agar di masa mendatang para wakil rakyat maupun pejabat dilingkungan Pemkab Situbondo, lebih kompak mengikuti acara kenegaraan untuk menunjukan kecintaannya terhadap Indonesia. “Kami minta kedepan, tidak terjadi lagi pemandangan seperti itu. sebaliknya saya minta elemen untuk kompak mengikuti acara tersebut. Baik dari kalangan legislatif maupun eksekutif,” pungkas Bashori. [awi]

Tags: