50 Pasang Sapi Kerap Rebut Piala Gubernur Jawa Timur

Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo (tengah) saat menyerahkan hadiah kepada para pemenang kerapan sapi brujul di Desa Jrebeng Kidul Kec Wonoasih Probolinggo, Minggu (20/10).

(Hari Jadi Provinsi Jatim Ke 74)

Kota Probolinggo, Bhirawa
Kerapan sapi brujul mewarnai hari jadi Provinsi Jawa Timur ke 74. Sedikitnya, 50 pasang sapi kerapan (pacuan) dari berbagai kota bersaing ketat memperebutkan piala Gubernur Jawa Timur. Kegiatan yang diaelenggarakan oleh Bakorwil V Jember ini, digelar diarena berlumpur di Desa Jrebeng Kidul Kec. Wonoasih Probolinggo, Minggu (20/10).
Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengaku bangga karena kerapan sapu brujul ini menjadi salah satu event kegiatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 74.’ Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Probolinggo. Sebagai kota pesisir dibagian timur Jatim, akan kami akan terus berbenah menjadi kota yang yang lebih baik,” ujar Walikita Habib Hadi kemarin.
Habib Hadi mengaku bersyukur karena Kerapan Sapu Brujul ini diakui menjadi warisan tak benda masyarakat Probolinggo. Dikatakannya, kerapan sapi brujul ini merupakan kebiasaan para leluhur disetiap musim tanam tiba. Sebelum sawahnya dibajak, mereka (para petani) menggelar kegaiatan balapan sapi sawah yang berlumpur.
“Ini menjadi kebiasaan setiap musim tanam tiba. Dengan kebiasaan ini, sekarang banyak petani yang ternak sapi khusus kerapan. Dan kami berharap warisan ini dijaga kelestariannya, sehingga mampu mendongkrak pariwisata di Jawa Timur, khususnya bagi Kota Probolinggo,” harapnya..
Wakil Gubernur Jawa Timur Emik Elistianto Dardak yang hadir di grand final kerapan sapi brujul, mengaku tertarik dengan kegiatan itu.” Ini merupakan salah satu aset yang terus kita lestarikan. Dan tadi saya melihat cukup menarik, tinggal kita bagaimana mengemasnya, agar kerapan sapi brujul ini menjadi destinasi wisata andalan bagi Jawa Timur,” kata Wagub Emil kemarin.
Menurut mantan Bupati Trenggalek, kerapan sapi brujul memiliki tingkat kesulitan yang tinggi ‘ Kita disuruh jalan di sawah yang penuh lumpur saja sulit, apalagi disuruh lari, apalagi ini sapi yang diadu kecepatan,” pungkasnya.
Sementara, dalam kerapan sapi brujul dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 74 tahun 2019, lahir juara baru. Sapi kerapan bernama Slenger berhasil menumbangkan ambisi kerapan sapi kerapan bernama Joker yang pernah menjadi jawara dalam kegiatan yang sama tahun 2018 kemarin. Sedang posisi ketiga diraih sapi kerapan atas nama Sarkali.(efi/wap)

Tags: