50 Persen Jamaah Telah Berada di Makkah

Masih ada saja CJH yang membawa perlengkapan yang dilarang oleh Bea dan Cukai. Tampak petugas saat menyita bahan makanan sambel kacang dari jamaah kloter 44, Rabu (9/9) kemarin di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. [achmad tauriq/bhirawa]

Masih ada saja CJH yang membawa perlengkapan yang dilarang oleh Bea dan Cukai. Tampak petugas saat menyita bahan makanan sambel kacang dari jamaah kloter 44, Rabu (9/9) kemarin di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. [achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya,Bhirawa
Sejumlah Calon Jamaah Haji (CJH) Indonesia yang datang ke Makkah semakin terus bertambah dan hingga hari ini sudah mendekati 50 persen dari total jamah reguler yang mencapai 155.200 orang.
Menurut Kepala Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) 1436H/2015M, Reza Muhammad Marzal, Rabu (9/9) kemarin mengukapkan, sampai kemarin pukul 17.00 waktu Arab Saudi (WAS) jumlah jamaah calon haji Indonesia telah mencapai 73.581 orang.
“Mereka terdiri dari 72.698 jemaah dan 883 petugas haji Indonesia yang mengikuti mereka di kelompok-kelompok terbang (kloter),” ujarnya.
Sementara jumlah yang datang ke Mekkah sampai sore kemarin itu, sebagian besar merupakan jamaah yang datang dari Madinah yaitu mencapai 47.089 orang dan 574 petugas kloter yang tergabung dalam 115 kloter.
Sedang sisanya berasal dari jemaah yang datang pada gelombang kedua dari Tanah Air dan mendarat di Jeddah sebanyak 25.609 jemaah dan 309 petugas yang tergabung dalam 62 kloter.
“Jadi total jemaah calon haji Indonesia yang telah di Mekkah Al Mukarramah sampai dengan sore kemarin mencapai 73.581 orang atau sekitar 47,4 persen dari total jemaah haji reguler Indonesia yang tergabung dalam 177 kloter,”jelasnya.
Namun permasalahan visa masih menjadi kendala bagi seluruh embarkasi yang ada di Indonesia khususnya embarkasi Surabaya, karena sampai dengan kemarin masih ada sekitar 80 visa yang belum turun.
“Masih ada 80 visa yang belum turun dari Arab Saudi dan kita minta ke pusat untuk sesegera mungkin masalah visa ini bisa segera selesai, karena masalah visa ini tidak hanya dialami oleh embarkasi Surabaya saja tapi juga semua embarkasi,” ucap Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim, HM. Sakur saat memberangkatkan CJH Kloter 44 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Untuk itu Sakur berharap apabila visa yang sudah selesai untuk segera dikirim ke embarkasi Surabaya supaya para jamaah yang belum berangkat ini tidak khawatir. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghubungi pusat supaya kekurangan visa jamaah ini segera dikirim apabila sudah selesai karena semua itu tetap menjadi kewenangan Arab Saudi,” terangnya. [riq]

Tags: