500 Peserta Kedunglo Biking Team Tour De Trenggalek

Trenggalek,Bhirawa
Kegiatan yang di prakarsai Perjuangan Wahidiyah Mujahadah Rubu’usanah Dalam rangka menjernihkan hati demi mewujudkan kerukunan bangsa Indonesia. sedikitnya lebih dari 500 peserta yang mengikuti Kedunglo Biking Team Tour De Trenggalek. Kamis (18/7).
Dalam kesempatan tersebut orang nomer satu Trenggalek ,Muh Nur Arifin membuka seremonial keberangkatan para peserta Kedunglo Biking Team Tour De Trenggalek. Turut hadir Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto yang ikut bersepeda bersama Bupati Trenggalek dan rombongan perserta tersebut .
Kegiatan yang digelar Perjuangan Wahidiyah bukan hanya bersepada saja, melaikan mereka juga melakukan napak tilas di Makam Bupati pertama Trenggalek pada saat itu dijabat Raden Mangun Negoro atau Kanjeng jimat , julukan itu yang memberikan masyarakat Trenggalek, Berdasar silsilah, Bupati Mangun Negoro masih trah Kerajaan Mataram yang mempunyai keturunan dari sunan Paku Buwono I.
Acara tersebut berlangsung mulai pukul 05.30 dengan startnya dari Pendopo Manggala Praja nugraha, langsung menuju ke Makam kanjeng jimat. Di sana seluruh peserta berdoa bersama mendoakan tokoh yang dulu menjadi Bupati pertama Trenggalek, dan finish di pendopo.
Usai Bersepeda Bupati Trenggalek Muh Nur Arifin memberikan apresiasinya dengan adanya kegiatan mujahadah yang digelar nanti malam .
“Saya berterima kasih kepada pejuang wahidiyah yang mengadakan acara Mujahadah nanti malam, semoga dengan do’anya saya yakin akan bermanfaat untuk masyarakat Trenggalek dan kemajuan Kabupaten Trenggalek.” Ungkapnya.
Arifin merasa senang sudah diikutsertakan dalam kegiatan tersebut, selain bersepeda yang membuat sehat jasmani juga sehat rohani dengan diajak berziarah di salah satu makam Bupati Trenggalek pertama.
“Sebelum itu pagi tadi kita diajak berolahraga bersepeda, diajak sehat jasmani dan rohani oleh kanjeng romo,”
Sementara itu di tempat yang sama Kanjeng Romo KH AbdulLatif Majid RA pengasuh perjuangan Wahidiyahdan Pondok Pesantren Kedung lo mengungkapkan dalam kegiatan bersepeda tersebut yang pertama niat ibadah dilanjutkan jiaraoh ke makam kanjeng jimat agar mendapat barokah sehinnga apa yang kita cita citakan bisa diterima dan diijabah oleh Allah SWT .
“Dalam kegiatan bersepeda selain dengan kita berolahraga sehinnga diberi tubuh yang sehat kemudian akal menjadi cerdas dan ibadah menjadi ringan kerja menjadi lebih giat dan hasilnya bisa membangun satu rumah tangga dan ekonomi yang mapan” ungkapnya.
Diceritakan AbdulLatif Majid dalam kegiatan tersebut sudah dilaksanakan di mana mana dan sudah berjalan sejak 10 tahun yang lalu .
“Tidak hanya di Kediri saja dan kegiatan bersepeda tersebut dimulai sejak 10 tahun yang lalu” terangnya ( Wek).

Tags: