Tampak dalam foto Pjs. Bupati sedang memantau pelaksanaan rapid test yang digelar di kawasan wisata.
Hembusan angin segar bernuansa Therapy gembira. Kini sedang dirasakan oleh seluruh warga di tlatah bumi Majapahit. Hal ini tidak lain langkah Pemkab. Mojokerto dalam menekan penyebaran virus covid-19. Selama libur mulai tanggal 28 hingga 1 November 20, tergolong sukses.
Dengan dibuktikan 500 buah rapid test yang dilakukan pada pengunjung maupun pelintas di 4 titik keluar masuk dan kawasan wisata Pacet, Trawas, Trowulan wilayah Kabupaten. Semuanya dinyatakan non reaktif. Dengan demikian Zona orange yang mendekati Zona kuning yang disandang oleh Pemkab. Mojokerto kini tidak mengalami peningkatan justru cenderung menurun mendekati kuning.
Pjs Bupati Mojokerto. Himawan Estu Bagijo yang sidak dan memantau langsung pelaksaan rapid test bersama Forkopimda dan OPD. di Pemandian air Panas. Ubalan dan Trowulan. Sabtu sore ( 31/10). Himawan menuturkan, Rapid test. kali ini dimaksudkan sebagai langkah meminimalisir penyebaran risiko Covid-19, terutama dalam masa libur panjang nasional tanggal 28 Oktober-1 November 2020.
Untuk itu Pengamanan telah disiapkan di empat titik pos. Yakni Pacet, Trawas, Trowulan dan Rolak Songo. Pemerintah Kabupaten Mojokerto, juga menyediakan 500 lebih rapid test gratis bagi wisatawan. Baik warga Mojokerto, maupun dari luar wilayah yang berkunjung.
“Rapid test kita sediakan gratis. Posko ini saya harap tidak mengganggu liburan, sebab kita ingin semua mendapatkan rasa aman dan nyaman. Wisatawan yang datang berkunjung pun tidak perlu khawatir. Zona kita saat ini oranye (risiko sedang). Tinggal beberapa angka lagi kita bisa zona kuning (risiko rendah). Jadi, kita semua harus bersinergi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Pjs Bupati
Sedangkan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dalam sidak ini juga memastikan, Polri dan TNI akan terus bersinergi dalam pelaksanaan operasi yustisi pengetatan disiplin protokol kesehatan.
Alhamdulillah selama rapid test yang digelar ditempat kali ini , belum terdapat masyarakat yang terdeteksi dengan hasil reaktif. jelas Kapolres.(min)
