5000 Warga Kota Probolinggo Terima JPS Bantuan Tak Terduga Provinsi Jatim

Kota Probolinggo, Bhirawa
Sebanyak 5000 warga Kota Probolinggo di lima kecamatan menerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bantuan Tak Terduga senilai Rp200 ribu dari BPBD Provinsi Jawa Timur. Pencairan tersebut dilaksanakan serentak di masing-masing kantor kecamatan, Kamis 21/5/2020.
Untuk memastikan proses pencairan di lapangan, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin memantau di Kecamatan Kademangan, Wonoasih dan Kedopok. Siang itu, wali kota didampingi Kepala BPBD Sugito Prasetyo dan Pimpinan Bank Jatim Kota Probolinggo
Di Kecamatan Kademangan, Habib Hadi menemukan seorang warga yang tiba di pendapa kecamatan menggunakan becak. Usianya sudah lanjut dan kesulitan berjalan. Ibu itu bernama Sumariyah. “Kalau sakit tidak usah kesini, kasihan wira-wiri. Mana petugasnya tolong ibu ini diuruskan, tidak usah turun dari becak,” ujar wali kota iba.
Sumariyah lantas disodori kertas untuk ditandatangani. Namun, istri pensiunan itu memilih menggunakan cap jari. Setelah menunjukkan kelengkapan persyaratan pencairan bantuan, Sumariyah akhirnya menerima uang tunai Rp200 ribu dalam pecahan 20 ribuan.
Melihat kondisi tersebut, Habib Hadi menekankan ke masing-masing kecamatan dan kelurahan yang membawahi warganya, apabila ada yang sakit bisa dikuasakan ke orang yang masih satu KK (kartu keluarga).
“Kalau tidak bisa, minta petugas yang mendatangi. Bulan depan saat pencairan kedua, tolong tidak usah datang. Selesai pelayanan di kecamatan nanti diantarkan ke rumah warga tersebut biar tidak menyulitkan warga yang membutuhkan,” ungkap mantan anggota DPRD Jatim dan DPR RI ini, Jum’at 22/5/2020.
Secara keseluruhan, wali kota bersyukur pencairan bantuan berjalan lancar sesuai dengan harapan. Warga yang mendapat bantuan tunai dari provinsi ini, tidak dapat bantuan dari pemerintah daerah atau pemerintah pusat.
“Tentunya saya harap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk kebutuhan menyambung hidup sehingga tujuan bantuan pemerintah mengurangi beban ekonomi masyarakat terdampak COVID 19 tepat sasaran,” harap Habib Hadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo saat ditemui di lokasi pembagian bantuan mengatakan, bantuan ini bersumber dari BPBD Provinsi Jawa Timur dalam rangka percepatan penanganan dampak COVID 19. Pemerintah kota sebagai pelaksana bekerjasama dengan Bank Jatim setempat.
Data penerima bantuan usulan dari kelurahan kemudian diverifikasi di kecamatan, diserahkan ke Bappeda Litbang lalu Dinsos lantas diberi ke BPBD. “Kuota Kota Probolinggo 5000 penerima, per kecamatan masing-masing 1000. Bantuan dicairkan selama tiga bulan mulai Mei, Juni dan Juli. Kami berupaya semaksimal mungkin penerima bantuan tidak dobel,” tambah Sugito.(Wap)

Tags: