506 ASN Baru Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Disumpah

ASN baru Kab Sidoarjo meluapkan bahagianya, berfoto bersama Kepala BKD Kab Sidoarjo, Ridho Prasetyo di depan podium. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 506 orang ASN batu di Kabupaten Sidoarjo yang merupakan CPNS formasi tahun 2018 lalu, Kamis (26/11) kemarin, diambil sumpah/janjinya, di Pendopo Delta Wibawa.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo, Ridho Prasetyo SSTP MAP, menjelaskan mereka sudah menjalani masa percobaan di sejumlah OPD selama setahun pada tahun 2019 lalu.

“Mereka diambil sumpah/janjinya supaya punya loyalitas tinggi, integritas, komitmen dan tanggung jawab kepada Pemkab Sidoarjo,” kata Ridho, dalam laporannya.

Pj Bupati Sidoarjo, memberikan nasehatnya sebagai pegawai baru di Pemkab Sidoarjo, 506 orang ASN baru itu harus semangat dalam bekerja.

“Belum apa-apa jangan sampai punya pikiran pesimis. Kalau sampai timbul niat ingin mundur, dipersilahkan,” kata Hudiyono, yang meniti karier sebagai ASN sudah 35 tahun itu.

Sehingga banyak nasehat yang sempat diberikanya. Salah satunya, dalam bekerja pegawai itu harus ikhlas. Menurutnya bekerja didalam jam dinas itu sudah biasa. Namun bekerja diluar jam dinas adalah kerja yang ia sebut dengan kerja sodakoh. Kerja ini akan bagus bagi masyarakat, Pemerintah, juga bagi dirinya kelak pada kemudian hari di akherat.

Dirinya selama menjadi Pj Bupati Sidoarjo ini, mengaku sempat melihat ada pegawai yang bekerja sampai pukul 19.00.WIB. Namun pegawai itu tidak mendapatkan honor.

Pejabat yang lama berkecimpung di dunia pendidikan itu juga memberi nasehat tentang kunci sukses kerja sebagai ASN. Secara sederhana, namun dampaknya besar adalah ASN itu harus bisa bekerja sesuai Tupoksinya dan bisa mencapai hasil dan target kerja yang dibebankan kepada dirinya.

“Lainnya adalah, menjadi ASN harus bisa noto ati. Percuma pandai, juara kelas terus, IP nya tinggi, namun gak bisa noto ati. Kalau gak mau diatur, bangkang terus, ya akan ditinggal,” pesannya.

Dari pengalamannya, karena merasa pandai, ada pegawai yang selalu membangkang pada atasannya. Disuruh ke kanan malah ke kiri. Atau sebaliknya disuruh ke kiri malah ke kanan.

Dari pengalamannya sebagai pimpinan, obatnya adalah pegawai tersebut harus didekati secara halus. Pertama, kedua sampai ketiga. “Kalau sama sekali tidak ada respon, terpaksa harus diberikan tindakan disiplin.Sebab kalau tidak, akan bisa menjadi virus negatif pada yang lain. Tolong ini dipahami,” kata Hudiyono, serius.

Para ASN baru, yang diambil sumpah/janjinya, kemarin, sangat bahagia, karena mereka akhirnya mampu bisa melewati dalam masa percobaan setahun di 2019 dan akhirnya menjadi ASN Pemkab Sidoarjo ditahun 2020 ini. [kus]

Tags: