51 Pemudik Jatim Tewas Selama Lebaran

51 Pemudik Jatim Tewas Selama LebaranSurabaya, Bhirawa
Kepolisian Daerah Jawa Timur mencatat sebanyak 51 orang pemudik meninggal dunia selama arus mudik dan balik Lebaran 2015, kata Kabid Humas Polda setempat Kombes Pol RP Argo Yuwono MSi.
“Hingga hari ke-12 Rabu(22/7) tercatat 627 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal 51 orang, luka berat 125 orang, dan luka ringan 923 orang,” katanya di Surabaya, Rabu.
Ia menjelaskan korban meninggal dunia terbanyak di Polres Probolinggo yakni lima korban tewas. “Dari 38 Polres tercatat 24 Polres ada korban tewas selama Lebaran 2015,” katanya.
Menurut dia, kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Semeru yang dimulai tanggal 10 Juli lalu itu didominasi sepeda motor dengan nilai kerugian secara total ditaksir sebesar Rp882,25 juta atau hampir Rp1 miliar.
“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, korban meninggal dunia itu mengalami penurunan hingga 27 persen. Itu karena petugas tergelar maksimal di lapangan dan masyarakat juga semakin patuh rambu,” katanya.
Terkait situasi arus balik, ia mengatakan situasi mulai mencair setelah terjadi puncak arus balik pada Selasa (21/7) malam.
“Hingga saat ini, arus balik lebaran masih saja terjadi meskipun jumlahnya tidak seramai puncak arus balik Lebaran pada Selasa (21/7) malam,” katanya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang akan balik Lebaran untuk bersikap hati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan dengan mematuhi rambu-rambu yang ada di sepanjang perjalanan.
Dalam “Operasi Ketupat Semeru 2015” yang digelar sejak ‘H-7’ hingga ‘H+7’ Lebaran 1436 Hijriah atau 10-25 Juli 2015 itu, Polda Jatim mengerahkan 12.116 personel untuk mengamankan kegiatan arus mudik dan balik.
Ke-12.116 personel itu meliputi 700 personel Polda Jatim dan 11.416 personel se-jajaran Polda Jatim dengan untuk mengamankan titik rawan kemacetan, titik rawan kecelakaan, dan titik rawan kriminalitas.
“Pengamanan selama 16 hari itu juga melibatkan jajaran TNI dan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, DLLAJR, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, Pramuka dan Orari,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf (9/7). [ant.bed]

Rate this article!
Tags: