Bupati Mojokerto MKP (kiri) menyerahkan perangkat dayung kepada salah seorang peserta lomba, Kamis (28/5) kemarin. (kariyadi/bhirawa).
Mojokerto, Bhirawa
Sedikitnya 52 tim dayung berlaga diajang lomba dayung memperebutkan piala Bupati Mojokerto. Lomba dengan hadiah uang tunai Rp 82,5 juta itu digelar di kawasan wisata Taman Brantas Indah (TBI) Kabupaten Mojokerto, Kamis (28/5) kemarin.
Agenda tahunan wisata dari Dinas Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto itu berlangsung meriah. Ratusan penonton dan pendukung tim berjubel memadati tepian Sungai Brantas di dalam TBI.
Panitia lomba yang juga Kabid Olahraga Disporabudpar Kabupaten Mojokerto, Nano Purwana mengatakan, lomba dayung perahu naga ini diikuti 52 tim dari sejumlah instansi dan lembaga. Antara lain dari kepolisian, TNI, Muspika, karang taruna, SPN, rumah sakit, SKPD Pemkab Mojokerto, hingga Jasa Tirta.
“Perlombaan ini untuk memperkenalkan olahraga air di Sungai Brantas. Majapahit kan negara maritim. Coba kami kenalkan dan kami kaitkan dengan kejayaan Majapahit. Tentunya juga memberikan hiburan untuk warga Mojokerto,” kata Nano.
Pelaksanaan lomba akan berlangsung selama 2 hari. “Tanggal 30 nanti babak final. Kami ambil 3 juara utama dan 3 juara harapan. Total hadiah uang tunai Rp 82,5 juta,” ungkap Nano.
Perlombaan yang digelar ke 3 kalinya ini, lanjut Nano, sekaligus memeriahkan hari jadi Kabupaten Mojokerto yang ke 722. Adanya perlombaan ini berimbas pada terbentuknya cabang olahraga perahu naga di Mojokerto. Fasilitas berupa tempat dan peralatan yang ada diharapkan bisa menjaring bibit atlet dayung dari kalangan pelajar.
“Ajang ini Juga untuk pembibitan atlet dayung bagi siswa yang berminat dengan olahraga air. Di Jatim baru ada 9 pemda yang memiliki cabor dayung perahu naga. Juni nanti akan diadakan Kejurda se Jatim di Mojokerto,” sebutnya. [kar]
