525 Pasangan Nikah Malam Songo

Bojonegoro, Bhirawa
Sebanyak 525  pasang calon pengantin di Bojonegoro memilih hari pernikahan pada malam sanga atau sembilan 1437 hijriyah. Ini adalah tradisi di masyarakat yang memilih hari ‘baik’ untuk pernikahan, tepatnya satu hari menjelang Idul Fitri. Ratusan pasangan calon pengantin itu tersebar di 27 kantor urusan agama (KUA) di Bojonegoro.
Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Masduki mengtakan, saat ini yang mendaftar sebanyak 525 pasangan calon pengantin. Dia merinci, Balen sebanyak  35, Temayang 10, Tambakrejo 10,Bojonegoro 17, Kanor  71, Sumberejo 45, Malo 22, Ngasem 22, Baureno 68, Kasiman 8, Kalitidu 22, Kedungadem 41.
Kemudian Purwosari 10, Kepohbaru 39, Bubulan 5, Margomulyo 2,  Ngraho 22, Kapas 16, Sugihwaras 22, Sukosewu 12, Dander 23 dan Kedewan sebanyak 3 pasangan. “Dan diperkirakan jumlah tersebut bisa juga bertambah nantinya. Sehingga potensi untuk naik jumlahnya masih ada, walaupun tidak banyak,” ujar Masduki, Kamis (30/6).
Lanjut Masduki, saat pelaksanaannya dibagi sesuai pegawai yang ada di KUA (Kantor Urusan Agama) setempat. Biasanya pernikahan malam ‘Songo’ dimulai pukul 15.00 WIB (jam 3 sore) dan bahkan ada yang mulai pukul 14.00 WIB (jam 2 siang), sesuai kemauan keluarga Catin tersebut. ” Idealnya setiap prosesi pernikahan sekitar 1 jam, untuk kalau petugasnya nyambut, pemeriksaan ulang berkas, khutbah nikah dan yang lainnya. Tapi bisa juga setengah jam selesai, asal syarat dan rukunnya terpenuhi,” paparnya. [bas]