Polsek Asembagus Gelar Pembagian Makanan Bergizi untuk Keluarga Stunting

Kapalsek Asembagus, Iptu Pol Gede Sukarmadiyasa saat membagikan makanan bergizi pada keluarga stunting Jumat (17/3). (sawawi/bhirawa)

Situbondo, Bhirawa.
Mapolsek Asembagus menggelar pembagian makanan bergizi bagi keluarga penderita stunting Jumat (17/3). Ini dilakukan mengacu pada data Penyuluh KB dan Tenaga Kesehatan saat Mini loka karya penanggulangan stunting di Kecamatan Asembagus. Saat ini jumlah stunting di Kecamatan Asembagus sebanyak 126 orang anak. Mapolsek Asembagus ikut menanggulangi hal tersebut karena merupakan tanggungjawab bersama baik masyarakat dan juga pemerintah guna ikut mendukung tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan normal

Kata Kapolsek Gede Sukarmadiyasa stunting adalah kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau anak sangat pendek serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama.

Untuk itu, aku Kapolsek Gede, pihaknya ikut dalam penanggulangan stunting di Kecamatan Asembagus bersama dengan anggota dan bhayangkari dalam kegiatan sambang dan cegah stunting dengan jargon “Samgah Stunting Polsek Asembagus” dengan memberikan bantuan bahan makanan stunting yang sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan bidan di Polindes.

“Ya ini membagikan bahan makanan yang dapat membantu penanggulangan bayi stunting. Bantuan bahan makanan yang diberikan ini adalah bahan yang digunakan untuk membuat Modisco yaitu susu fullcream dan margarine serta syrup Zink untuk anak yang dilaksanakan di Posyandu Desa Wringinanom Kec. Asembagus Kabupaten Situbondo,” tutur Kapolsek Gede.

Adapun jumlah anak stunting di desa tersebut saat ini, ujar Kapolsek Gede, sebanyak 16 anak.
Dalam kesempatan tersebut, imbuh Kapolsek Gede Sukarmadiyasa, ikut mensukseskan penanggulangan dan pencegahan stunting baik kepada balita yang sudah masuk data stunting maupun ibu hamil resti (Resiko tinggi) di Kecamatan Asembagus. Caranya dengan memberikan bahan makanan dan makanan yang dapat mengatasi balita stunting dan ibu hamil agar anak yang dilahirkan tidak mengalami stunting.

Kapolsek Gede menimpali, modisco adalah minuman yang dibuat dari bahan susu fullcream dan margarine yang dicampur dengan air hangat kemudian diberikan kepada balita yang mengalami stunting guna memenuhi kebutuhan protein dan gizi anak, sedangkan syrup Zirio untuk anak fungsinya untuk mempercepat penyerapan gizi oleh tubuh sehingga gizi yang dibutuhkan oleh tubuh bayi dapat cepat tercapai.

“Ya bulan depan anak anak yang sudah mendapatkan bahan makanan dan syrup tersebut akan kita monoitor apakah ada perkembangan,’ terangnya yang fiamini bidan Tyas yang bertugas di Polindes Wringin Anom

Sementara itu Ibu Najwa, seorang ibu bayi yang mengalami stunting menerangkan ia sangat berterimakasih atas bantuan bahan makanan dan syrup yang diberikan oleh Kapolsek Asembagus, Iptu Gede Sukarmadiyasa. Dia berharap semua bantuan dapat bermanfaat untuk anak yang pertumbuhannya kurang normal karena mengalami stunting. “Termasuk anak kami,” pungkas Ibu Najwa (awi.hel)

Tags: