Sebanyak 54 anggota Polres Madiun sebelumnya anggota berjajar di lapangan disiram air dari kendi agar badan anggota Polres itu basah dan diteruskan maju ke depan podium disiram air kembang oleh Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, Kamis (2/7).(sudarno/bhirawa)
“Apa yang telah dianugerahkan dari Alloh SWT, atas kenaikan pangkat anggota Polres Madiun, semua itu harus disyukuri. Dengan air kembang ini setelah disiramkan biar sejuk dan memberikan semangat yang baru juga biar lebih semangat dalam menjalankan tugas dari sebelumnya,”kata Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto usai pelaksanaan pendadaran kenaikan pangkat anggota Polres Madiun, di lapangan Polres Madiun, Kamis siang (2/7).
Kenaikan pangkat periode 1 Juli 2020 bertepatan HUT Bhayangkara ke 74, sebanyak 54 anggota Polres Madiun telah naik pangkat. Kenaikan pangkat di Polres Madiun, setelah dibariskan selain melakukan sujud syukur kepada Allaoh SWT, yang bersangkutan satu persatu maju mendekat podium yang ditempati Kapolres Madiun, Waka Polres Madiun dan perwira lainnya untuk melakukan penyiran air kembang kepada anggota yang naik pangkat periode 1 Juli 2020 tersebut.
Menurut Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, setalah dilakukan pendadaran dengan penyiraman air kembang kepada anggota Polres Madiun yang naik pangkat itu, diharapkan, agar nantinya para anggota yang naik pangkat per 1 Juli 2020 itu, bisa bekerja dengan baik, dapat mengayomi masyarakat dan bisa menjadi patner di semua kalangan.
Kegiatan seperti yang disaksikan bersama tadi, lanjut Kapolres Madiun, merupakan kegiatan tradisi di setiap kenaikan pangkat.
Tampak Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto menyiram anggota yang naik pangkat periode 1 Juli 2020 di lapangan Mapolres madiun, Kamis (2/7).(sudarno/bhirawa)
Dijelaskannya, tradisi naik pangkat anggota Polres Madiun disiram dengan air kembang seperti itu, maasing-maasing daerah berbeda. Ada yang melakukan tradisi dengan disiram air kembang ada, dengan cara lainnya juga terserah pimpinan yang bersangkuta. “Kalau saya ketika menjabat kapolres Probolingan dan Kapolres Madiun sekarang, saya lakukannya. Karena sudah tradisi dan tidak ada unsur lainnya,”jelas Kapolres mengulangi penjelasannya kepada awak media, Kamis siang (2/7).(dar)
