54 Perangkat Daerah akan Terima Evaluasi SAKIP Hari Ini

Kepala Biro Organisasi Setdaprov, Jatim Hadi Wawan Guntoro saat melakukan rapat koordinasi secara virtual dalam persiapan penyerahan Evaluasi SAKIP, Kovablik dan KBK.

Pemprov, Bhirawa
Hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk 54 OPD Pemprov Jatim bakal diserahkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada masing-masing instansi, Jumat (13/11) hari ini. Melalui evaluasi tersebut, akan terukur keberseiringan program di masing-masing perangkat daerah dengan visi misi gubernur, Nawa Bhakti Satya, RPJMD, dan Indeks Kinerja Utama (IKU) Pemprov Jatim.
Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim Hadi Wawan Guntoro menjelaskan, hasil evaluasi SAKIP terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun. Khususnya pada 2019 ke 2020 ini, tercatat hanya 4 OPD yang masih dalam berstatus BB dari tahun sebelumnya sebanyak 7 OPD. Untuk status A dari 45 OPD menjadi 47 OPD dan status AA dari dua OPD menjadi tiga OPD.
“Status BB sebenarnya sudah sangat baik dengan rentang nilai antara 70 -80. Interpretasinya sudah akuntabel, berkinerja baik, dan sistem manajemen kinerja yang andal,” tutur Hadi Wawan, kemarin.
Dengan hasil SAKIP yang terus membaik seperti ini menunjukkan breakdown visi – misi Gubernur Khofifah dalam bentuk Nawa Bhakti Satya, RPJMD, sampai dengan pelaksanaan program kerja telah mengalami keselarasan. “Kita menilai apakah dari semua itu akan nyambung apa tidak dan bagaimana pelaksanaannya,” tutur dia.
Selain keselarasan, SAKIP juga mengukur kinerja dari target yang telah ditentukan. Tercapai atau tidaknya akan berpengaruh terhadap penilaian SAKIP. “Jadi ada lima faktor penilaian mulai dari perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan pencapaian kinerja,” jelas Hadi.
Disinggung untuk SAKIP Pemprov Jatim sendiri, tahun lalu sudah berstatus A. Sementara untuk tahun ini sudah dilakukan evaluasi oleh Kementerian PAN-RB namun hasilnya belum keluar. “Kalau melihat antusiasme tim evaluator terhadap paparan ibu gubernur saya yakin hasil SAKIP Pemprov akan lebih baik tahun ini,” tutur dia.
Selain SAKIP, Biro Organisasi Setdaprov Jatim juga akan merilis TOP 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) 2020. Kompetisi tersebut merupakan upaya Pemprov Jatim untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jatim. “Setelah terpilih TOP 45, kita akan menentukan kembali TOP 30. Jadi ini memang upaya kita untuk bersaing juga di ajang Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tahun depan,” tutur Hadi Wawan.
Penghargaan juga akan diberikan kepada instansi yang telah mengikuti kompetisi kelompok budaya kerja (KBK). Kompetisi yang juga digelar Biro Organisasi Setdaprov Jatim ini akan memilih 15 intansi dengan inovasi KBK terbaik. [tam]

Tags: