550 Anggota Pramuka Ramaikan Kemah Hijau

Kak Timbul Prihanjoko Wabup Probolinggo potong tumpeng pada kemah hijau Pramuka.

Kak Timbul Prihanjoko Wabup Probolinggo potong tumpeng pada kemah hijau Pramuka.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Setidaknya sebanyak 550 anggota Pramuka dari 14 sekolah tingkat SLTP dan 11 sekolah tingkat SLTA se-Kabupaten Probolinggo meramaikan kegiatan Kemah Hijau yang digelar Saka Kalpataru Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo di Bumi Perkemahan Kecamatan Lumbang.
Kemah hijau yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2016 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi, Senin 22/8 mengungkapkan kemah hijau ini dimaksudkan menjadikan momentum untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Kabupaten Probolinggo.
“Tujuannya memberikan pengetahuan dan pemahaman generasi muda akan manfaat sumber daya alam dan lingkungan bagi keberlangsungan hidup mereke ke depan serta melatih kecintaan dan kepedulian para generasi muda terhadap lingkungan hidup melalui pembelajaran di alam terbuka,” katanya.
Sementara Wabup Timbul Prihanjoko mengatakan kegiatan kemah hijau ini selain untuk melatih kemandirian kepramukaan juga bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya menjaga dan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan sehingga harapannya akan tumbuh kecintaan dan kepedulian mereka terhadap lingkungan hidup.
“Melalui momentum Hari Lingkungan Hidup se-Dunia ini saya mengajak kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama dan bersinergi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Kepada para praktisi pendidikan, Wabup Timbul berpesan agar tidak henti-hentinya untuk terus menanamkan rasa kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan kepada siswa dan siswi di sekolah serta menciptakan budaya peduli lingkungan setiap sekolah melalui kegiatan yang terintegrasi dengan aktivitas belajar mengajar di kelas ataupun kegiatan ekstrakurikuler.
“Saya berharap kegiatan-kegiatan serupa selalu dilaksanakan untuk mengkampanyekan pada masyarakat guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup,” harapnya.
Dalam kemah hijau ini terdapat beberapa kegiatan yang meliputi pemberian materi lingkungan hidup berupa mitigasi perubahan iklim dan daur ulang sampah, lomba peragaan busana daur ulang sampah, lomba yel-yel tema lingkungan hidup serta lomba tenda bersemi (bersih, sehat, nyaman dan indah). [wap]

Tags: