57.642 Siswa Belum Aktifkan Akun

Rektor Unair Prof Moh Nasih

Hari Ini Ditutup, LTMPT Himbau Sekolah dan Siswa Segera Lakukan Registrasi
Surabaya, Bhirawa
Registrasi akun siswa dalam laman Lembga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMP) akan berakhir hari ini. Kendati begitu hingga Senin pagi, 6 Januari 2020, dari 1.157.868 siswa yang telah mendaftar akun, sekitar 57.642 siswa belum mengaktifkan akun dan sejumlah 226.957 siswa belum upload data permanen.
Menurut Wakil Ketua LTMPT, Prof Moh Nasih, masih banyak sekolah yang belum melakukan registrasi, padahal waktunya tinggal sehari. Dari data yang dimiliki, hingga Senin pagi (6/1), ada sejumlah 20.694 sekolah yang telah melakukan pendaftaran akun.
Dari jumlah itu, masih ada sejumlah 19.750 akun sekolah aktif, dan sejumlah 10.332 akun sekolah dengan data permanen. Padahal akun tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam pendaftaran SNMPTN, SBMPTN dan UTBK. Karena itu, pihaknya menghimbau agar siswa dan sekolah segera melakukan registrasi akun.
“Karena jika tidak mendaftar, maka tidak disertakan dalam proses SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020,” ujar pria yang menjabat Rektor Universitas Airlangga (Unair) ini.
Lebih lanjut, setelah proses registrasi akun siswa selesai dilakukan, peserta selesai mengisi data. Sementara pihak sekolah melakukan login dan mengisi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) nilai raport.
“Di waktu yang sama sekolah juga melakukan pemeringkatan siswa di sekolahnya. Dan pengisian data ini dapat dilakukan mulai 13 Januari hingga 6 Februari 2020,” katanya.
Untuk pendaftaran SNMPTN akan mulai dilakukan pada 11 hingga 25 Februari 2020, UTBK pada 30 Maret hingga 11 April 2020, dan SBMPTN pada 02-13 Juni 2020.
Sementara itu, proses registrasi akun juga masih berlangsung di beberapa sekolah. Salah satunya di SMAN 15 Surabaya. Dari data yang dihimpun, hingga Senin (6/1) pagi, dari total 434 siswa sekitar 29 siswa terdaftar belum verifikasi atau simpan permanen, dan empat siswa belum melakukan registrasi. Sedangkan sisanya, 401 siswa sudah simpan permanen.
“Kita masih melakukan proses registrasi bagi siswa yang belum register. Karena pertama login ada sinkronisasi data dapodik. Ini yang agak berat di awal jadi mereka sulit untuk langsung login,” ujar guru BK Nurmala Hayati.
Terkait perangkingan, Nurmala menjelaskan, jika perangkingan akan dilakukan didasarkan pada enam Mapel inti. Yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA yang meliputi Kimia, Biologi dan Fisika dan IPS yang meliputi Sosiologi, Ekonomi dan Geografi.
“Perangkingan menggunakan nilai dari semester I sampai V. Jika ada yang sama akan dirangking lagi dan bisa menggunakan dari nilai keterampilan, prestasi, keaktifan organisasi dan nilai seluruh Mapel,” jelasnya.
Kendati pengisian PDSS dan perangkingan masih di tanggal 13 Januari 2020 mendatang, namun kini telah menyiapkan proses verifikasi data siswa, nilai rapot dan dapodik siswa.
“Perangkingan ini harus detail dan proses verifikasi ini paling lama. Jadi kita mulai lakukan proses itu,” tandasnya.
Hal yang sama juga dilakukan SMKN 12 Surabaya. Diungkapkan guru BK, Rika Hari Retnowati, hingga Senin siang, dari 706 siswa sebanyak 201 akun siswa sudah simpan permanen, 170 masih belum terverifikasi dan sebagian sisanya ada yang belum mendaftar dan memilih ke dunia industri. [ina]

Rate this article!
Tags: