Kami Dampingi Petani Menuju Swasembada Pangan

Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Arm Brantas SG

Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Arm Brantas SG

Tulungagung, Bhirawa
Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Arm Brantas SG, menampik jika tentara yang saat ini juga terjun ke bidang pertanian dikatakan sedang dilucuti senjatanya. Tugas komando kewilayahan saat ini mendampingi petani untuk mencapai swasembada pangan. “Bukan dilucuti. Komando kewilayahan tugasnya memang membantu pemerintah untuk membikin masyarakat sejahtera dan aman,” ujarnya pada Bhirawa, akhir pekan kemarin.
Perwira menengah kelahiran Rembang Jawa Tengah ini merasa heran kegiatan tentara membantu petani saat ini dikesankan sedang dilucuti. Apalagi jika kesan tersebut muncul dari anggota TNI sendiri. “Siapa yang mengatakan begitu. Tidak betul itu,” tandasnya.
Letkol Brantas memaparkan tentara di komando kewilayahan tugasnya membantu pemerintah dan kepolisian. Lain dengan tentara yang di satuan tempur yang lebih banyak berlatih mengasah kemampuan menembak dan beladiri untuk pengembangan diri.
“Program dari atas (pemerintah pusat) sekarang adalah swasembada pangan. Swasembada pangan ini berhubungan dengan ketahanan pangan. Kalau ketahanan pangan terganggu bisa-bisa ketahanan nasional terganggu,” paparnya lagi.
Dia pun menampik jika tentara yang saat ini terjun ke bidang pertanian dikatakan mengambil alih peran petani. Semua Babinsa (bintara pembina desa) mendamingi petani untuk mencapai hasil panen yang maksimal. “Bukan ambil alih. Kami mendampingi petani menuju swasembada pangan,” tuturnya. [wed]

Tags: