581 Warga Miskin Sidoarjo Dibantu Screening Mata dan Operasi Katarak

Warga miskin di Kab Sidoarjo yang mengalami kesehatan mata, kemarin, mendapat pelayanan screening mata dan operasi katarak.n alikus/bhirawa.

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 581 orang dari keluarga miskin di Kab Sidoarjo yang mengalami masalah dengan kesehatan penglihatannya, Rabu (20/2) kemarin, mendapat pelayanan dari Baznas Kab Sidoarjo untuk dilakukan screening mata dan operasi katarak.
Kegiatan yang diselenggarakan tiap tahun untuk meramaikan peringatan HUT Kab Sidoarjo ke 160 di tahun 2019 itu, Baznas Sidoarjo bekerja sama dengan RS mata Fatma.
Menurut Wakil Ketua III Baznas Kab Sidoarjo, Drs Ilhamudin, sebanyak 581 orang peserta kegiatan itu berasal dari 18 kecamatan di Kab Sidoarjo.
Dari catatan yang ia peroleh, peserta screening mata dan operasi katarak yang diselenggarakan di Pendopo Delta Wibawa Kab Sidoarjo tersebut diikuti dari mulai usia anak sekolah, remaja, dewasa sampai lanjut usia.
“Dari hasil screening mata itu, nanti kita akan tahu berapa yang harus dioperasi karena katarak, berapa yang hanya diberi obat saja, dan berapa yang diberikan kaca mata,” tutur Ilham, saat ditemui di lokasi kegiatan.
Karena pesertanya ratusan, kata Ilham, sehingga kegiatan tersebut harus dilakukan sampai tiga sesi. Yakni sesi pagi, sesi siang dan sesi sore hari.
Saat kegiatan tersebut dimulai, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin, sempat hadir dan menyapa para peserta screening mata dan operasi katarak tersebut.
Ia mengatakan pelayanan yang diberikan oleh Pemkab Sidoarjo lewat lembaga Baznas Sidoarjo tersebut betul-betul bisa bermanfaat bagi mereka.
Menurut Wabup Sidoarjo yang juga pelindung Baznas Sidoarjo tersebut, moment hari jadi Kab Sidoarjo tidak hanya sekedar kegiatan hura-hura saja. Tapi akan diupayakan bermanfaat bagi semua lapisan warga Sidoarjo.
“Seperti kegiatan ini ada sisi sosial, juga kita isi dengan sisi agama, sisi budaya, sisi olah raga, sisi hiburan, dan masih banyak lagi. Kami memang sudah merancang, agar moment hari jadi Kab Sidoarjo tetap bisa membangun Sidoarjo, dari berbagai sisi,” papar Wabup Nur Achmad, yang juga Panitia Peringatan Hari Jadi Kab Sidoarjo ke 160 tahun 2019 itu.
Tentang banyaknya warga miskin Sidoarjo yang mengalami masalah dengan kesehatan mata yang ikut dalam screening mata dan operasi katarak, Wabup berharap tahun depan semakin menurun jumlahnya. Karena ia ingin masyarakat Sidoarjo tidak banyak yang kondisinya sakit.
Dalam kesempatan yang sama, Humas RS Mata Fatma, Dwi Lestari, mengatakan untuk meminimalisir terganggu kesehatan mata warga disarankan supaya rajin memeriksakan kesehatan matanya tiap enam bulan sekali. Tujuannya, apabila sampai ada masalah bisa segera diobati sehingga tidak sampai menjadi parah.
“Di tempat kami, trend tiap tahun jumlah pasien yang berobat karena kesehatan mata semakin banyak, kami tidak tahu jumlah pasien di rumah sakit lainnya,” kata Dwi. (kus)

Tags: