Husni Thamrin SH. [alikus/bhirawa]
(Banyak Berdiri Pabrik)
Sidoarjo, Bhirawa
Sebagai daerah industry, tidak salah bila Kab Sidoarjo jadi sasaran kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari luar negeri, untuk bekerja di ribuan perusahaan yang ada di daerah ini. Data di Dinas Tenaga Kerja Kab Sidoarjo, sampai akhir Bulan Desember 2016 lalu tercatat sebanyak 591 orang TKA.
”Alhamdulilah selama ini keberadaan mereka tidak ada masalah, mereka masuk sesuai aturan,” ujar Kadisnaker Kab Sidoarjo, Husni Thamrin SH MM, Selasa (24/1) kemarin.
Menurut Thamrin, kondisi ini karena pihaknya mepunyai sing (Tipora). Yang melakukan Monev ke perusahaan yang ada TKA nya rutin tiap bulan.
Tim Pengawasan Orang ini diketuai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya di Waru, Kadisnaker Sidoarjo sebagai Wakil Ketua, dan anggotanya terdiri dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab Sidoarjo, Bakesbangpol Sidoarjo, Polres, Kodim dan Kejari Sidoarjo. ”Bila masuk tidak prosedural jelas kami tolak,” tegasnya.
Menurut data yang ada, selama ini TKA yang masuk ke Kab Sidoarjo banyak berasal dari Negara Cina. Juga ada TKA dari India, USA dan Belanda. Untuk TKA dari Afrika di Sidoarjo tidak ada. Para TKA itu bekerja di perusahaan dan sekolah-sekolah sebagai pengajar. Untuk TKA yang bekerja di sekolah, kata Thamrin, pihaknya koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab Sidoarjo.
”Saya harap kepada Dinas Pendidikan supaya rutin untuk memberikan data-data atau laporan tentang keberadaan TKA yang bekerja di sekolah,” katanya.
Disampaikan Thamrin, tidak gampang TKA masuk ke Sidoarjo. Sebab ada sejumlah ketentuannya. Seperti harus owner nya atau tenaga ahlinya. Jadi tidak asal tenaga biasa saja. Kalau Cuma tenaga biasa saja kasihan tenaga kerja yang dari Sidoarjo sendiri.
Para TKA tersebut selama di Sidoarjo, kata Thamrin didampingi oleh tenaga pedamping. Fungsinya diantaranya mengajari TKA itu berbahasa Indonesia. Bila para TKA itu bisa berbahasa Indonesia, maka diharapkan mereka dapat menularkan ketrampilan yang dimiliki kepada tenaga kerja Indonesia.
Menurut catatannya pada awal tahun 2017 ini sudah ada laporan TKA yang masuk ke Kab Sidoarjo. Ia berharap yang masuk cukup banyak, sebab dari sisi pendapatan daerah Sidoarjo bisa memberikan kontribusi. Selain itu juga bermanfaat untuk transfer ilmu pengetahuannya. [kus]
