6.733 KPM Kabupaten Probolinggo Terima Program PKH Plus Rp 3,3 Miliar

KPM Terima Program PKH di kabupaten Probolinggo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Data keluarga penerima manfaat (KPM) program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Probolinggo meningkat dari tahap sebelumnya. Kenaikan jumlah KPM mungkin terjadi karena ada KPM baru disetujui oleh Kementerian Sosial.

“Dari data yang ada pada tahap satu yang sudah salurkan pada bulan Januari lalu jumlahnya 92.673 KPM. Kemudian pada tahap kedua yang rencananya akan disalurkan pada bulan April mendatang ada sekitar 92.950 KPM,” kata koordinator PKH Kabupaten Probolinggo, Fathurrozi Amien, Senin (22/3).

Menurutnya, penambahan ini terjadi setelah beberapa waktu lalu saat Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo mendapatkan validasi PKH sebanyak 14.000 KPM. Dari jumlah itu, sebanyak 9.000 KPM dinyatakan valid.

Namun demikian calon KPM yang telah dinyatakan valid tersebut, tidak serta merta dapat menjadi KPM. Melainkan harus ada persetujuan dari Kementerian Sosial berdasarkan jumlah kuota yang tersedia. “Sebelumnya memang sudah ada data dari Kementerian. Kemudian kami melakukan verifikasi dan validasi. Nanti yang memenuhi syarat akan diusulkan menjadi Calon KPM,” ujarnya.

Fathurrozi menambahkan, jika penambahan jumlah KPM bisa terjadi karena ada beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan oleh KPM yang tidak dilaksanakan. Sehingga menyebabkan tertundanya penyaluran PKH. Namun setelah kewajiban yang dilakukan, maka bantuan tersebut dapat diterimanya kembali. Otomatis jumlah KPM juga bertambah.

“Ada beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Jika tidak, maka komitmen yang harus dilaksanakan tidak tercapai. Maka akan ada proses pending, situasi akan kembali seperti semula jika kewajiban sudah dipenuhi,” KPM Terima Program PKH di kabupaten Probolinggo tuturnya.

Sebelumnya pada tahap pertama sebanyak 6.733 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kabupaten Probolinggo menerima program Bantuan Sosial Program Jaminan Sosial Lanjut Usia (Jaslut) atau Program Keluarga Harapan (PKH) Plus tahap IV tahun 2019 sebesar Rp 3.366.500.000. Bantuan ini merupakan program prioritas Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa.

Dalam program Jaslut atau PKH Plus ini, masing-masing KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp 2 juta selama setahun yang disalurkan dalam 4 (empat) tahap. Dimana setiap tahap, masing-masing KPM menerima bantuan PKH Plus sebesar Rp 500 ribu.

Penyaluran bantuan Jaslut atau PKH Plus ini dilakukan melalui Bank Jatim di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo secara bergilir selama 4 (empat) hari. Selasa (17/12/2019), penyaluran dilakukan di Kecamatan Tongas dan Sumberasih. Kemudian Kamis (19/12/2019), penyaluran dilakukan di Kecamatan Sukapura, Lumbang, Sumber, Kuripan, Pakuniran dan Kotaanyar.

Selanjutnya, penyaluran dilakukan di Kecamatan Gending, Pajarakan, Krejengan, Banyuanyar, Bantaran, Wonomerto dan Kraksaan. Serta penyaluran dilakukan di Kecamatan Tegalsiwalan, Leces, Besuk, Tiris, Gading, Krucil, Maron, Paiton dan Dringu.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo Achmad Arif mengungkapkan program Jaslut atau PKH Plus merupakan salah satu program utama dari Nawa Bhakti Satya, khususnya Jatim Sejahtera Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa. Program ini merupakan pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga atau warga miskin dan rentan yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin.

“Tujuan PKH Plus ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup, mengentaskan kemiskinan para lansia dan keluarga kurang mampu melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial serta mengurangi beban pengeluaran. Program ini memberikan perhatian khusus kepada lansia terlantar, perempuan kepala keluarga rentan dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Menurut Arif, PKH Plus memiliki tingkat efektivitas yang tinggi untuk penurunan kemiskinan. Harapannya kegiatan ini bisa memberikan makna bahwa lansia tidak terpinggirkan dan mampu merekatkan persaudaraan dan silaturahim diantara sesama.

“Semoga dengan adanya program Jaminan Sosial Lanjut Usia atau PKH Plus ini para lansia di Kabupaten Probolinggo dimasa hari tuanya ini tetap terjaga gizinya dan hidup sehat,” tambahnya.(Wap)

Tags: