6 Ribu Mahasiswa Ramaikan Ajang XLFL

GM FMS XL East Region, Mochamad Imam Mualim bersama Project Leader XLFL, DeeDee dan Manager CSR & Sustainability, Achmad Pradipta serta teman-teman XL Future Leader dalam acara XLFL Day di Graha ITS Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
PT XL Axiata (XL) kembali menggelar roadshow program XL Future Leader 6 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, untuk menyiapkan generasi muda Indonesia sebagai calon pemimpin yang mampu bersaing secara global di masa mendatang.
“Tahun ini akan menjadi tahun keenam bagi Program XLFL Global Thinking, Jadi sudah ada 5 angkatan yang terbentuk dengan 3 angkatan di antaranya telah menyelesaikan program tersebut. Bahkan saat ini sudah ada 6 ribu mahasiswa yang sudah mendaftar sebelum ditutup bulan Juli nanti,” ungkap GeneralĀ  Manager Finance and Management Service XL Axiata East Region, Mochamad Imam Mualim, Kamis (27/4) kemarin usai roadshow XLFL di Graha Sepuluh Nopember Surabaya.
Imam menambahkan, Total, program ini telah mentransfer ilmu dan pengetahuan mengenai kepemimpinan dan berbagai keahlian berorientasi masa depan bagi 700 peserta. “Kembali kami membuka kesempatan bagi para mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan berbagai manfaat melalui program yang sangat bagus ini,” jelasnya.
Sementara bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program berdurasi 2 tahun ini, adapun syarat yang harus dipenuhi diantaranya berstatus sebagai mahasiswa aktif, berusia 21 tahun dan pada saat mendaftar sedang menempuh tahun pertama atau kedua program S-1 serta terbuka untuk semua jurusan juga memiliki IPK minimal 2,8.
Untuk mensosialisasi program XLFL kepada mahasiswa-mahasiswa yang ada di Indonesia, rencananya tim XL Axiata akan melakukan roadshow ke berbagai universitas di 25 kota yang tersebar di Tanah Air.
Menurut Manager CSR & Sustainability, Ahmad Pradita pemilihan mahasiswa tidak berdasarkan baground dari perguruan tinggi yang ditempati, namun lebih diutamakan dari segi aspek pendidikan mahasiswa itu sendiri.
“Jadi semua mahasiswa baik negeri maupun swasta kami persilahkan untuk mendaftar dan kami tidak memilih mahasiswa tersebut dari perguruan tinggi tempat dia belajar tapi lebih dari kemampuan siswa itu sendiri dengan kemampuan pendidikan yang dimilikinya, sehingga nanti saat lulus bisa membantu banyak orang,” terangnya. [riq]

Rate this article!
Tags: